Salin Artikel

Kak Seto Ingin Jakarta Bentuk "Sparta", Program Perlindungan Anak di Tingkat RT

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mendorong Pemprov DKI Jakarta membentuk Satuan Tugas Perlindungan Anak Tingkat Rukun Tetangga (Sparta).

Hal ini dikatakan Kak Seto usai menemui P (13), korban pemerkosaan di kawasan hutan kota, Jakarta Utara.

Menurut dia, Sparta dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melindungi anak-anak mulai dari tingkat rukun tetangga atau RT.

"Sparta ini sudah terbentuk di lima kabupaten/kota. Bahkan di Tangerang Selatan sudah mendapatkan rekor MURI di mana seluruh RT-nya sudah dilengkapi dengan Sparta," kata Kak Seto saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (20/9/2022).

Selain Tangerang Selatan, Banyuwangi, Bengkulu Utara, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bitung di Sulawesi Utara menjadi wilayah yang telah menerapkan Sparta.

"Kami sudah menyampaikan permohonan kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta, siapa tahu DKI Jakarta ingin menjadi provinsi pertama yang seluruh RT/RW-nya di enam wilayah kota dan kabupaten ini sudah dilengkapi dengan Sparta," imbuh Kak Seto.

Meski begitu, belum ada tindakan lebih lanjut terkait pembentukan Sparta di DKI Jakarta lantaran kesibukan sang gubernur.

Padahal, tingkat kejahatan terhadap anak, termasuk perundungan, pelecehan, dan kekerasan seksual dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Khusus di Jakarta Utara, LPAI beberapa kali mendampingi korban di bawah umur maupun anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Maka dari itu, dia juga mendorong pihak kepolisian untuk menginisiasi program perlindungan terhadap anak tersebut.

"Mungkin melalui bapak Kapolres bisa menginisiasi Jakarta Utara sebagai kota pertama yang membentuk Sparta," kata Kak Seto.

LPAI terus mengupayakan dibentuknya Sparta di wilayah DKI Jakarta, mengingat banyak kasus kekerasan terjadi pada anak-anak.

"Sampai sekarang kami masih mengomunikasikan ke beliau (Anies Baswedan). Di beberapa kota kami sudah melakukan pendekatan-pendekatan," imbuh dia.

Kak.Seto menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menyediakan Seksi Perlindungan Anak.

Seksi itu bertugas mengadakan pertemuan periodik di lingkungan RT, untuk mengecek keadaan anak-anak di lingkungan tersebut. Pertemuan dapat dilakukan secara daring melalui zoom meeting dan luring.

"Bagaimana keadaan anak, dicek satu-persatu, tanya sekolah atau tidak. Kalau tidak sekolah, sekarang ada di mana. Warga juga terlibat diberdayakan saling melindungi anak-anak," ucap Kak Seto.

Pasalnya, berdasarkan amanat Undang-Undang Perlindungan Anak, melindungi mereka merupakan tugas bersama antara pemerintah, orangtua, keluarga, masyarakat, hingga media massa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/20/20545261/kak-seto-ingin-jakarta-bentuk-sparta-program-perlindungan-anak-di-tingkat

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke