Salin Artikel

Empat Tersangka Anggota Khilafatul Muslimin Segera Disidang, Ditempatkan di Sel Khusus

BEKASI, KOMPAS.com - Empat tersangka anggota dari organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin yang diserahkan oleh Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi akan ditempatkan di sel berbeda.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Bekasi Kota Yadi Cahyadi mengatakan, empat tersangka yang dititipkan ke Mapolres Bekasi Kota itu ditempatkan di sel khusus demi menjaga keamanan.

"Ya (tempat sel berbeda), sementara kami akan berkoordinasi dengan pihak Polres Bekasi Kota untuk menjaga keamanan," ujar Yadi di Gedung Kejari Bekasi Kota, Senin (3/10/2022).

Keempat tersangka yang akan di tempatkan di sel khusus itu yakni AK, IN, dan AA, tersangka yang ditangkap di Lampung. Satu lainnya yakni AS, tersangka yang ditangkap di Bekasi.

Yadi mengatakan, alasan mengapa empat orang tersangka diserahkan ke Kejari Bekasi Kota karena tempat dan yayasan Khilafatul Muslimin berada di wilayah Bekasi.

Selanjutnya, pihak Kejari akan menjadwalkan sidang setelah semua tersangka dan barang bukti dilimpahkan ke Pengadilan Negeri.

"Untuk selanjutnya, penyerahan tersangka dan barang bukti, akan segera kami limpahkan ke Pengadilan," ujar Yadi.

Adapun selain dari empat tersangka yang langsung dititipkan ke Polres Bekasi Kota, tujuh tersangka lain dikembalikan ke Polda Metro Jaya.

Meski berkas semuanya sudah lengkap, namun menurut Yadi, administrasi 7 orang tersangka itu masih kurang dan perlu dilengkapi kembali.

Nantinya, usai kelengkapan administrasi 7 orang tersangka itu lengkap, maka mereka akan diserahkan di tahap dua atau tahap selanjutnya.

"Tunggu administrasi selanjutnya, nanti akan diserahkan di tahap dua atau tahal selanjutnya," ujar Yadi.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Metro Jaya menyerahkan 10 tersangka kasus penyebaran ideologi Khilafatul Muslimin ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Senin pagi.

10 tersangka itu datang dari Mapolda Metro Jaya dengan menaiki satu kendaraan taktis milik polisi.

Selain kendaraan taktis, mereka juga turut dikawal dengan konvoi mobil dan motor. Tampak mereka semua datang tepat pukul 11.33 WIB.

Selain 10 orang tersangka anggota Khilafatul Muslimin yang datang dari Polda Metro Jaya, ada satu tersangka anggota Khilafatul Muslimin dari Mapolres Karawang, Jawa Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/03/21572031/empat-tersangka-anggota-khilafatul-muslimin-segera-disidang-ditempatkan

Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke