Salin Artikel

Sepekan Heru Budi Menjabat Pj Gubernur, PKS DPRD DKI Jabarkan 3 Persoalan Mendesak di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menjabarkan sejumlah persoalan utama di Ibu Kota yang bisa segera diselesaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Hal ini disampaikan Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Iman Satria setelah Heru sepekan menjabat Pj Gubernur DKI pada Senin (24/10/2022).

Iman menyebutkan Heru bisa memprioritaskan penyelesaian masalah banjir, mengingat kini sudah mulai masuk musim hujan.

Heru diarahkan untuk mengecek drainase yang sebelumnya dibangun oleh eks Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Prioritas sekarang, memasuki musim hujan, ya soal banjir. Saluran yang kemarin sudah dibuat Mas Anies itu dicek lagi, sungai dan embung, dilihat (juga)," tutur Iman kepada awak media, Selasa (25/10/2022).

Menurut dia, persoalan lain yang harus segera diselesaikan Heru adalah tentang kemacetan di Ibu Kota.

Iman menyebut, sejatinya telah ada program untuk mengatasi kemacetan seperti memindahkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Untuk mempercepat hal itu, Heru dinilai harus memperbaiki kualitas pelayanan transpertasi umum di Ibu Kota.

"Bagaimana memindahkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, itu kan artinya dengan terus memperbaiki kualitas pelayanan Transjakarta, MRT, JakLingko, itu perlu terus diseriuskan," urai Iman.

Ia menambahkan, sebenarnya ada permasalahan lain seperti terkait kebudayaan dan pariwisata.

Namun, untuk menyelesaikan kedua persoalan itu, Heru tinggal meningkatkan kegiatan-kegiatan terkait kebudayaan atau pariwisata di Jakarta.

"Yang lainnya tentang kebudayaan dan pariwisata, itu sudah ada agenda. Tinggal ditingkatkan saja," ucap dia.

Untuk diketahui, sejak menjabat sebagai Pj Gubernur DKI, Heru telah membuat sejumlah terobosan.

Salah satunya, yakni mengumpulkan para lurah, wali kota, hingga SKPD se-DKI Jakarta.L

Saat itu, Heru memberikan sejumlah arahan untuk para aparatur sipil negara (ASN) yang hadir di sana.

Beberapa di antaranya, yakni meminta wali kota untuk tidak cuti saat musim hujan dan meminta wali kota untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya.

Heru juga sudah beberapa kali blusukan ke sejumlah lokasi, seperti Rumah Pompa Air Waduk Pluit, Stasiun Pompa Ancol-Sentiong, dan lainnya.

Di kesempatan yang berbeda, Heru juga hendak merelokasi warga Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang selama ini menjadi korban banjir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/25/18370721/sepekan-heru-budi-menjabat-pj-gubernur-pks-dprd-dki-jabarkan-3-persoalan

Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke