Salin Artikel

4 Anak Meninggal, Pemkot Depok Belum Berencana Bikin Satgas Penanganan Gagal Ginjal Akut

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono merespons rencana pembentukan satgas oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, guna menindaklajuti kasus gagal ginjal di Jawa Barat.

"Sejauh ini belum ada, nanti kami sampaikan," kata Imam saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Depok Wedding Expo di Pesona Square, Jumat (28/10/2022).

kalaupun membentuk satgas, kara Imam, Pemkot Depok perlu mengkajinya lebih dulu seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar.

"Nanti kami rapatkan soal penanganan kasus gagal ginjal di Depok,” ujarnya.

Sebagai informasi, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan bahwa kasus gagal ginjal akut misterius di wilayahnya tercatat ada lima kasus.

Meski demikian, data tersebut diakui Idris bukan berdasar data yang dihimpun jajarannya, melainkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kalau dari kementerian, laporannya memang sudah ada lima. Bahkan yang meninggal kalau enggak salah empat (orang)," ujar Idris kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

"Ada juga yang masih penanganan dan sudah diklarifikasi penyebabnya adalah itu (gagal ginjal akut misterius," lanjut dia.

Lima orang yang terkonfirmasi itu merupakan empat anak-anak dan satu remaja berusia 14 tahun.

"Lima kasus itu (terkonfirmasi gagal ginjal akut) anak-anak, ada yang remaja 14 tahun. Jadi rata-rata anak-anak," kata Idris.

Sumber:

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/bandung/read/2022/10/24/161110778/ridwan-kamil-bakal-buat-satgas-gagal-ginjal-akut

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/29/15101961/4-anak-meninggal-pemkot-depok-belum-berencana-bikin-satgas-penanganan

Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke