DEPOK, KOMPAS.com - Sebelum membunuh anak perempuannya yang berusia 11 tahun dan menganiaya sang istri secara membabi buta, Rizky Noviyandi Achmad lebih dulu mengunci kedua korban di dalam rumah mereka, di Jatijajar, Depok Jawa Barat.
Hal itu diungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, berdasarkan hasil pemeriksaan terbaru terhadap Rizky.
Saat itu, kata Yogen, Rizky cekcok dengan istrinya, NI, karena membahas masalah utang di bank pada Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibat percekcokan, sang istri meminta cerai dan hendak membawa anak pertamanya, KPC (11), ke rumah pamannya.
"Istrinya meminta cerai, di situ istrinya juga mengatakan bahwa, 'Anak pertama ikut saya dan anak kedua ikut kamu'," kata Yogen kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Mendengar hal itu, Rizky lantas bertanya kepada KPC. Apakah benar ia akan ikut ibunya? Namun, KPC tak menjawab pertanyaan itu.
"Pelaku menanyakan kepada anak pertamanya, 'Apakah benar kamu mau ikut ibu?’ Karena tidak dijawab dengan anak pertamanya (KPC)," ujar Yogen.
Buntutnya, amarah Rizky memuncak dan mengeluarkan anak bungsunya ke selasar depan rumah.
Tak lama kemudian, Rizky kembali ke dalam rumah dan mengunci pintu sebelum akhirnya menganiaya istrinya, NI dan membunuh KPC secara membabi buta.
"Kemudian pelaku masuk kembali ke dalam, mengunci pintu, dan mengambil parang dan kemudian melakukan pembantaian," kata Yogen.
Peristiwa memilukan itu terjadi di kediaman mereka di RT 003 RW 008 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, pada Selasa (1/11/2022) pagi.
Tak sekadar dibunuh, KPC dibantai secara sadis oleh ayah kandungnya dengan kondisi mengenaskan.
Sang ayah juga turut menganiaya istrinya hingga kondisinya kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
Kepada polisi, Rizky mengaku tega membunuh anak kandungnya itu karena merasa tak dihargai.
"Cekcok mulut ama istri pas dia mau pulang ke rumah, saya tanya anak saya dia kan namanya Keke (KPC). 'Ke, dengar ayah, ayah mau bicara', tapi tidak dihiraukan, dia cuek juga sampai buang muka," kata Rizky di Mapolres Metro Depok, Rabu (2/11/2022).
Kerena itu, Rizky mengaku kecewa terhadap anaknya karena tak menghargainya sebagai seorang ayah.
"Itu dia (KPC) sudah saya sekolahkan dan didik dengan pengajian dan les segala macam, tapi selalu tidak menjawab kalau saya tanyain," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/04/17444481/ayah-bunuh-anak-dan-aniaya-istri-di-depok-kunci-pintu-lalu-ambil-parang
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan