Salin Artikel

Cerita PPSU di Ragunan Pergoki Pembuang Sampah Sembarangan: Dongkol, Dibilangin Malah Ketawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) memiliki peran penting dalam membersihan sampah yang ada di wilayah Jakarta.

Para petugas berseragam oranye itu bertugas membersihkan Ibu Kota dari sampah, baik yang ada di kali, saluran air hingga jalan-jalan protokol.

Para PPSU memiliki ceritanya masing-masing mengenai sampah di Ibu Kota, termasuk orang yang membuang sembarangan.

Seperti Rezky Maulida (38), anggota PPSU Kelurahan Ragunan menceritakan pengalamannya yang kerap memergoki orang membuang sampah sembarangan.

Ia mengaku merasa kesal melihat perilaku para warga yang membuang sampah di sembarang tempat, terlebih di atas trotoar.

"Kadang kesel, dongkol, kami sudah capek-capek sapu, dia (malah) buang sembarang. Pernah saya bilangin, tapi dia malah ketawa, enggak diambil pula (sampahnya)," kata Rezky saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Rezky sudah tujuh tahun menjadi PPSU di Kelurahan Ragunan. Setiap dua bulan, ia dan pasukan oranye akan dipindah tugas ke wilayah lain.

Rezky sendiri saat ini bertugas membersihkan di wilayah Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Selama pertukaran tugas tersebut, ia mengaku kerap menemukan orang yang membuang sampah di atas trotoar.

"Dia buang di atas trotoar, mereka suka buang. Padahal sudah sering jaga, biasanya itu mereka subuh, sekalian mungkin ke pasar atau berangkat kerja," kata Rezky.

Rezky bertanya-tanya langkah apalagi yang mesti diterapkan mengantisipasi pembuang sampah sembarangan, khususnya di pinggir jalan-jalan protokol.

"Kadang suka bingung juga. Tergantung dari kesadaran masyarakat juga. kadang kita sudah bilangin sudah kita kasih imbauan. tapi namanya masyarakat ya, gitu saja," kata Rezky.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/30/10354031/cerita-ppsu-di-ragunan-pergoki-pembuang-sampah-sembarangan-dongkol

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke