Salin Artikel

Motor Paspampres Hilang di Rumahnya, Polisi: Perumahannya Sepi dan Enggak Ada Pagar

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Babelan menyebutkan kondisi perumahan tempat sepeda motor milik anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial DJ sepi.

Selain sepi, pihak polisi juga tidak menemukan ada petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi.

"Memang sepi dan rumah-rumahnya memang enggak dikasih pagar semua rumahnya, bukan rumah korban saja. Kami juga tidak terlihat ada satpam," ujar Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).

Witrio mengatakan kasus pencurian sepeda motor milik anggota TNI itu tengah diselidiki oleh polisi.

"Barang bukti seperti surat-surat kendaraan korban juga telah kami bawa untuk tindak lanjut," jelas Witrio.

Peristiwa pencurian sepeda motor milik anggota Paspampres itu terjadi di King House Residence I nomor 8, RT 12 RW 5 Desa Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (29/11/2022) malam.

Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno mengatakan, korban baru menyadari sepeda motor miliknya raib saat hendak berangkat kerja pada pukul 04.30 WIB.

"DJ mau berangkat kerja dan saat keluar rumah, melihat sepeda motor di halaman rumah sudah tidak ada," jelas Sutrisno.

Korban pun langsung mengecek CCTV. Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat seseorang yang mencuri motornya.

"Saat ini kami sudah mengecek tempat kejadian dan meminta keterangan saksi-saksi yang ada. Kasus ini tengah ditangani oleh polisi," tutur Sutrisno.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/30/18311511/motor-paspampres-hilang-di-rumahnya-polisi-perumahannya-sepi-dan-enggak

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke