Salin Artikel

Petugas Rutan Kelas I Depok Temukan Ganja dan Sabu Dalam Kotak Teh

DEPOK, KOMPAS.com - Petugas Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Rutan Kelas I Depok, menemukan ganja dan sabu yang dibungkus dalam satu kotak teh kemasan pada Rabu (30/11/2022).

Kepala Rutan Kelas I Depok, Andi Gunawan mengatakan bungkusan narkoba itu ditemukan pada area luar Rutan Kelas I, saat petugas Wasrik tengah melakukan pengawalan rutin kebersihan.

Menurut dia, narkoba yang ditemukan petugas warsik itu terbungkus plastik hitam yang di dalamnya terdapat kotak minuman.

Bungkusan itu menyerupai sampah yang dibuang sembarangan.

"Isi dalam bungkusan kotak minuman ini, berisi barang terlarang (narkoba) yaitu ganja dan sabu-sabu yang terbungkus rapi dengan plastik," kata Andi dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).

Andi mengatakan bungkusan itu berisi ganja seberat 34 gram dan sabu-sabu 1,36 gram.

"Di dalam teh kemasan tersebut ternyata berisikan tiga paket ganja dengan berat sekitar 18 gram dan 16 gram, dan paket sabu-sabu seberat 1,36 gram," ujar dia.

Andi menegaskan, bungkusan kotak berisikan ganja itu disinyalir merupakan paket kiriman. Namun, pihaknya berhasil menggagalkan barang tersebut.

Temuan narkoba tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Sukmajaya untuk didalami.

"Penemuan ini merupakan salah satu bentuk upaya deteksi dini jajaran Rutan Kelas I Depok sebagai langkah implementasi 3 (tiga) Kunci Pemasyarakatan yakni, Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketetiban, Berantas Narkoba dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH)," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/01/23012751/petugas-rutan-kelas-i-depok-temukan-ganja-dan-sabu-dalam-kotak-teh

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke