Salin Artikel

Tak Beri Uang Receh, Mobil Taksi Online Digores Oknum "Pak Ogah" di Margonda Raya

DEPOK, KOMPAS.com - Barr'i Fathailah (40), seorang sopir taksi online menjadi korban aksi kejahatan jalanan pada Rabu (11/1/2023) lalu.

Pasalnya, mobil yang dikendarainya diduga digores oknum "Pak Ogah" di putaran Jalan Margonda Raya, dekat Margonda Residence (Mares) 2.

Barr'i menceritakan, kejadian bermula ketika dirinya hendak mengantarkan penumpang dari Hotel Savero ke Hotel Margo City sekitar pukul 07.47 WIB.

Rute itu mengharuskan Barr'i untuk memutarbalik kendaraannya di putaran Jalan Margonda Raya.

Namun, karena tak ada uang recehan Barr'i tak memberikan upah kepada "Pak Ogah", dia lantas mengucapkan maaf.

"Enggak lama kemudian dapat orderan lagi dari Fave Hotel terus nganter ke Hotel Margo City lagi. Rutenya sama saya lewatin putaran balik di Mares 2 lagi. Di sana ada 'Pak Ogah-nya', tapi saya enggak ngasih recehan lagi," ujar Barr'i saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).

Barr'i mengaku tak menaruh rasa curiga bahwa mobil Toyota hitam miliknya digores oknum 'Pak Ogah'.

Barr'i baru mengetahui mobilnya digores usai mengantarkan penumpang yang ketiga, dari Stasiun Pondok Cina menuju Jalan Juanda.

"(Order) pertama dan kedua itu, di putaran Margo City ada 'Pak Ogah-nya', tapi pas yang ini (mengantar dari Stasiun Pocin menuju Juanda) mutar balik enggak ada 'Pak Ogah'," kata Barr'i.

"Selesai nganter, saya langsung istirahat dulu. Pas saya buka pintu ternyata ada bekas baret panjang banget, tapi tipis-tipis, gitu," sambung dia.

Setelah itu, Barr'i langsung menuju bengkel milik kawannya. Di sana, ia berniat membetulkan lecet di bodi mobilnya.

Namun, kawannya itu kemudian memberitahu bahwa lecet di mobilnya itu karena bekas goresan koin atau paku.

"Saya ke bengkel teman saya mau benerin bekas baret soalnya tadi di Margonda mecet banget kayaknya kena angkot. Tapi, teman saya bilang, 'Ini mah bukan kena angkot tapi dibaret kayak pakai paku kalau enggak koin'" ujar dia.

Mendapat penjelasan itu, Barr'i bergegas menyambangi setiap u-turn yang ada di Jalan Margonda Raya.

Pertama yang Barr'i datangi adalah "Pak Ogah" di depan Pesona Khayangan dan meminta penjelasan kepada mereka atas perbuatan kejahatan di jalan.

"Saya tanyain ke mereka, saya bilang ke mereka, 'Tangannya ada yang jahil ini, ada yang main paku ke mobil saya, jadi pada baret'" kata Barr'i.

"Tapi mereka (Pak Ogah di Pesona Khayangan) bilang itu di Mares kali, soalnya di sana sering kejadian ngebaretin mobil kalau enggak dikasih recehan, belum lama juga viral itu," sambungnya.

Atas penjelasan itu, kemudian Barr'i langsung membuat laporan polisi ke Polres Merro Depok pada Rabu siang.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/102/1/2023/SPK-T/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Januari 2023.

"Akhirnya saya langsung ke Polres untuk buat LP," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/13/15161571/tak-beri-uang-receh-mobil-taksi-online-digores-oknum-pak-ogah-di-margonda

Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke