Salin Artikel

Pelaku 2 Kali Beraksi, Pencurian Tabung Gas di Tambora Selesai dengan "Restorative Justice"

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pencurian tabung gas yang dilakukan BA (48) di kawasan Tambora, Jakarta Barat, berujung damai usai dilakukan restorative justice antara korban dengan pelaku.

Padahal, ini merupakan kali kedua pelaku mencuri tabung gas. Sebelumnya, pelaku melakukan aksi serupa di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Agustus 2022.

Kasus itu juga akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

"Pelaku BA diketahui sebelumnya pernah juga ditangkap dengan kasus yang sama di Polsek Cengkareng. Namun tidak diproses hukum dengan diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama, Senin (23/1/2023).

Kasus kedua ini diselesaikan secara kekeluargaan di pos RT 07 RW 03 Roa Malaka, Tambora.

Korban dan pelaku sepakat berdamai melalui upaya restorative justice yang difasilitasi oleh Bhabinkamtibmas setempat.

"Pelaku mengaku mencuri gas karena terdesak akan kebutuhan ekonomi. Pelaku memiliki satu orang istri dan tiga orang anak. Alasannya mencuri tabung gas untuk kebutuhan hidup," jelas Putra.

"Untuk tindak pidana seperti ini, kami mengutamakan penyelesaian melalui restorative justice. Polsek Tambora melalui Bhabinkamtibmas memfasilitasi pelaksanaan musyawarah dengan pengurus RW setempat dan istri pelaku," imbuh dia.

BA ditangkap warga usai ketahuan mencuri sebuah tabung gas 3 kg dari warung risoles di Jalan Kopi, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat kejadian, pemilik warung bernama Dayat itu tengah sibuk melayani beberapa pembeli.

Kemudian, pelaku datang ke warung dan berpura-pura sebagai pembeli. Pelaku langsung membuka jaketnya untuk menutupi tabung gas 3 kg yang posisinya ada di bawah meja.

"Pada saat pemilik warung Pak Dayat sedang lengah ke belakang, tabung gas dibawa pelaku keluar warung dan (pelaku) kabur menyetop angkot lewat," kata Putra.

Pembeli lainnya yang melihat BA kabur kemudian memberitahukan hal itu ke pemilik warung.

Dengan cepat, pemilik warung beserta temannya mengejar pelaku dengan sepeda motor.

Mereka akhirnya berhasil mengejar angkot yang ditumpangi pelaku. Pelaku pun langsung diamankan di pos RT setempat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/23/12415041/pelaku-2-kali-beraksi-pencurian-tabung-gas-di-tambora-selesai-dengan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke