Salin Artikel

Pemkot Bekasi Akan Sulap Kawasan Pecinan Menjadi Kota Tua

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan  bahwa kawasan Pecinan yang terletak di sekitar Mayor Oking, Margahayu, Kota Bekasi akan ditata dan disulap menjadi seperti kawasan Kota Tua di Jakarta.

Kawasan tersebut akan disulap karena wilayah di Jalan Mayor Oking lekat dengan budaya dan merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Bekasi.

"Kami akan meng-upgrade yang ada di Jalan Mayor Oking ini, untuk menjadi tempat destinasi wisata religi dan budaya. Ini akan menjadi ikon Kota Bekasi dengan keberagaman dan kebhinekaan," ujar Tri ketika dikonfirmasi awak media, Senin (23/1/2023).

Tri mengatakan, nantinya seluruh kawasan pecinan di sekitar Keleteng Hok Lay Kiong akan diatur baik arus lalu lintas atau pedestriannya, sehingga ekonomi di sekitar kawasan kelenteng itu menjadi tumbuh.

Terlebih, kawasan Hok Lay Kiong merupakan kawasan tertua yang ada di Kota Bekasi.

Untuk itu, Tri menyatakan bahwa dengan diaturnya kawasan pecinan di Mayor Oking, maka kawasan ekonomi bisa dimaksimalkan.

"Ini adalah aset Pemerintah Kota Bekasi yang perlu dilestarikan, dikembangkan agar bisa menarik minat orang yang ada," jelas Tri.

"Kami pengin jadi Kota Tua-nya Bekasi. Yang berinteraksi seluruh masyarakat, termasuk kami akan coba kembangkan. Saya kira ini akan menjadi keharmonisan sejarah pasar proyek yang merupakan Kota Tua-nya Kota Bekasi," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/23/17273741/pemkot-bekasi-akan-sulap-kawasan-pecinan-menjadi-kota-tua

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke