Salin Artikel

Buntut Maraknya Netizen Bikin Konten di Underpass Dewi Sartika, Petugas Bakal Patroli dan Tambah CCTV

JAKARTA, KOMPAS.com - Underpass Dewi Sartika di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat telah dibuka untuk umum usai diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Selasa (17/1/2023).

Belum lama diresmikan, fungsi underpass ini justru banyak disalahgunakan oleh warga setempat, baik itu menjadi lokasi nongkrong, berfoto, hingga membuat konten di media sosial.

Baru-baru ini beredar konten video yang memperlihatkan kegiatan komunitas mobil yang belum diketahui identitasnya memejeng di Underpass Dewi Sartika Depok, Jawa Barat.

Adapun konten video itu viral di media sosial Tiktok @ak805pmp. Dalam video rekaman berdurasi 19 detik itu terlihat empat mobil terparkir di pinggir jalan.

Atas fenomena itu, Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dishub Kota Depok Ari Manggala mengatakan, Pemkot akan menambah rambu-rambu lalu lintas di underpass itu.

"Iya kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Depok, mungkin ini salah satu euforia warga dengan kehadiran underpass," ujar Ari, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (25/1/2023).

Menurut Ari, larangan parkir atau berhenti di jalan sebetulnya sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Meskipun dalam kaidah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 di semua jalan itu dilarang parkir, kecuali pada lokasi yang ditempatkan," tuturnya.

Ari mengatakan, Pemkot Depok juga terus mengimbau masyarakat untuk memperhatikan sejumlah larangan di Underpass Dewi Sartika ini.

Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Metro Depok Ajun Komisaris (AKP) Elly mengatakan, petugas terus berpatroli secara rutin di lokasi underpass ini.

"Iya, jadi memang kemarin kami berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dishub. Kemudian juga kami dari Unit Kamsel melakukan patroli secara continue ya," jelas Elly.

"Kalau pun masyarakat saat ini belum paham, kami terus tambah patroli dari yang tadinya dua kali, kali tambah menjadi empat kali," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petugas Akan Patroli dan Pasang CCTV Buntut Maraknya Warga Bikin Konten di Underpass Dewi Sartika. (Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Satrio Sarwo Trengginas)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/25/14311361/buntut-maraknya-netizen-bikin-konten-di-underpass-dewi-sartika-petugas

Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke