BEKASI, KOMPAS.com - Mobil pikap milik pengusaha cuci steam dicuri maling di Jalan Pahlawan nomor 14, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 05.23 WIB
Anak pengusaha cuci steam tersebut, Chelsy (26), mengatakan bahwa mobil pikap bernomor polisi B 9546 KAF itu tiba-tiba hilang dari halaman parkir.
"Salah satu karyawan kasih kabar kalau mobil pikap sudah tidak ada, pas dicek CCTV-nya, memang dicuri," ujar Chelsy saat ditemui awak media, Jumat.
Chelsy mengatakan, berdasar data rekaman CCTV diketahui bahwa maling beraksi pada 05.23 WIB.
Sebelum beraksi, CCTV yang berada di depan pintu masuk halaman parkir merekam terduga pelaku yang tampak mondar-mandir.
Tak lama kemudian pelaku langsung melancarkan aksinya mencuri mobil pikap yang terparkir bersama Pajero dan Innova.
"Abis mondar-mandir, dia langsung masuk dan tiba-tiba ambil mobil pikap, padahal di lokasi ada mobil lain," jelas Chelsy.
Chelsy mengatakan, dirinya hanya melihat ada satu pelaku. Dalam rekaman CCTV yang dimiliki, pelaku juga tampak santai dan tenang.
Ia bahkan menyebut tak ada pagar atau jejak yang terlihat ketika maling sang maling beraksi.
"Pintu enggak dijebol, kebetulan juga ada salah satu penghuni kontrakan yang juga kerja sebagai sopir taksi online, dia bilang pas keluar, pagar masih tertutup. Jadi, kemungkinan orang yang ambil, masih sempat nutup pintu pagar," ungkap Chelsy.
Akibat kejadian tersebut, dirinya pun mengalami kerugian hingga sekitar Rp 200 juta. Pihak keluarga Chelsy juga langsung melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.
"Ini anggota keluarga kebetulan lagi proses laporan ke Polres Metro Bekasi Kota," jelas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/27/18254291/salah-satu-mobil-pengusaha-cuci-steam-di-bekasi-dicolong-pencurinya-pilih