Salin Artikel

PSI Targetkan Perolehan Kursi Pileg DKI 2024 Naik 2 Kali Lipat Jadi 16

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta menargetkan perolehan kursi DPRD DKI Jakarta pada pemilihan legislatif (Pileg) DKI Jakarta 2024 bisa meningkat dua kali lipat.

Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina menyebutkan parpolnya menargetkan 16 kursi saat Pileg 2024.

Diketahui, PSI memperoleh delapan kursi saat Pileg 2019.

"Kalau target (Pileg 2024), target kursinya bertambah. Kalau bisa dua kali lipat dari yang sudah ada saat ini (di DPRD DKI)," tuturnya melalui sambungan telepon, Kamis (9/2/2023).

"Jadi, kalau hari ini ada delapan (kursi di DPRD DKI), mungkin (memperoleh) 16 (kursi saat Pileg 2024) atau kalau lebih juga bagus," sambung dia.

Elva mengungkapkan, ada sekitar 800 orang yang telah mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari PSI untuk Pileg 2024.

Usai mendaftarkan diri, mereka diseleksi dalam tahap pemeriksaan administrasi.

Elva mengaku tak mengingat berapa jumlah orang yang lolos proses administrasi.

"(Ada) 800-an orang, itu pendaftarnya ya. Tapi, yang masuk ke dalam proses administrasi kayaknya jumlahnya enggak segitu, nanti aku konfirmasi ulang," tutur dia.

Di sisi lain, Elva mengungkapkan ada tiga nama dari internal partai yang akan dimajukan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Menurut dia, ketiga nama itu bisa jadi diusung untuk calon gubernur atau calon wakil gubernur DKI.

"Ada Sis Grace Natalie (selaku) wakil ketua dewan pembina (PSI), kemudian Bro Anggara Wicitra (selaku) ketua Fraksi PSI DPD DKI, kemudian Bro Faldo Maldini," tutur Elva.

"Tapi, memang nama Sis Grace yang sering muncul," sambung dia.

Dalam kesempatan itu, Elva belum mengungkapkan lebih jauh berkait Pilkada DKI 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/09/22100541/psi-targetkan-perolehan-kursi-pileg-dki-2024-naik-2-kali-lipat-jadi-16

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke