Salin Artikel

PDI-P Akan Usung Tri Adhianto sebagai Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Jawa Barat Mochtar Mohamad mengatakan, PDI-P tak punya calon selain Tri Adhianto yang disiapkan sebagai calon wali kota Bekasi.

"Saat ini, seperti itu (Tri Adhianto sebagai calon wali kota Bekasi). Kami enggak ada opsi lain. Untuk saat ini, kami persiapkan Pak Tri," kata Mochtar saat dihubungi wartawan, Kamis (23/2/2023).

Tri diusung sebagai calon wali kota Bekasi bukan tanpa alasan. Menurut Mochtar, PDI-P telah mendengarkan suara publik terkait sosok calon wali kota, meski belum melakukan survei internal.

Selain itu, posisi Tri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi saat ini membuat PDI-P optimistis memenangi Pilkada Kota Bekasi 2024.

"Kami memang khusus pilkada belum survei, baru persiapan untuk survei. Tapi, kami juga mendengar persepsi masyarakat yang berkembang," jelas Mochtar.

"Saat ini, di beberapa tempat, saya juga turun, mengecek. Tim (pemenangan) sudah banyak, yang minta Pak Tri (maju jadi calon wali kota) juga sudah banyak," tambah dia.

Meski telah memastikan akan mengusung Tri, tetapi PDI-P belum punya nama calon wakil wali kota Bekasi yang akan mendampingi Tri.

PDI-P, kata Mochtar, tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi dengan partai lain untuk mencari calon wakil wali kota pendamping Tri Adhianto.

"Belum ada (calon wakil wali kota). Kami pengin kan di Kota Bekasi ini konsensus satu pasang. Wakilnya bisa dirembukkan, dimusyawarahkan oleh partai-partai yang bisa diterima oleh semua partai," jelas Mochtar.

Terpisah, Tri Adhianto tidak mau berkomentar banyak soal pengusungan dirinya di Pilkada 2024. Tri hanya menyatakan akan menjalankan mandat yang diberikan oleh partainya.

"(Yang bilang) Pak Mochtar, ya? Ya, jalan dulu saja," ujar Tri singkat.

Adapun PDI-P bisa mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.

Sebab, PDI-P memiliki 24 persen atau 12 dari 50 kursi di DPRD Kota Bekasi. Sementara itu, syarat untuk mengusung pasangan calon kepala daerah minimal memiliki 20 persen di DPRD.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/23/15434001/pdi-p-akan-usung-tri-adhianto-sebagai-calon-wali-kota-bekasi-pada-pilkada

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke