Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kemacetan yang diprediksi terjadi lebih awal itu berlangsung saat awal-awal Ramadhan.
"Biasanya kan pukul 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore sudah mulai macet karena para pekerja mengejar untuk berbuka puasa di rumah. Tapi, di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," kata Latif, Selasa (21/3/2023), dilansir dari Antara.
Selain sore hari, kemacetan di sejumlah ruas jalan Jakarta saat bulan Ramadhan juga bakal terjadi lebih awal pada pagi hari.
Hal ini dikarenakan ada kecenderungan para pekerja yang berangkat ke tempat kerja setelah Shalat Subuh.
"Iya pagi hari juga. Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya. Nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," katanya.
Lebih lanjut, Latif menjelaskan pihaknya akan mengantisipasi kemacetan yang terjadi selama Ramadhan.
Antisipasi itu berupa melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan pada jam macet menjelang buka puasa.
"Iya sudah kita antisipasi juga. Kami akan tempatkan sejumlah personel di titik-titik rawan," katanya.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah titik rawan macet selama Ramadhan, seperti di jalan-jalan arteri yang menghubungkan Jakarta dengan daerah penyangga.
"Termasuk di wilayah yang ada tempat-tempat kuliner, karena berpotensi terjadinya tersendatnya arus lalu lintas saat pengendara berhenti untuk membeli takjil," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/21/12111431/ditlantas-polda-metro-prediksi-kemacetan-pada-bulan-ramadhan-terjadi