Salin Artikel

WNA yang Tercebur Usai Tusuk Orang Berhasil Ditemukan, Jenazahnya Timbul dari Dasar Kali Sunter

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara berhasil menemukan WNA yang tercebur ke Kali Sunter usai menusuk orang pada Senin (10/4/2023) pagi.

Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, pihaknya menerjunkan 25 personel untuk mencari WNA tersebut, sejak pukul 08.02 WIB.

WNA berjenis kelamin laki-laki tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sekitar lokasi dia tercebur pada pukul 13.32 WIB.

"Waktu ketemu sudah tidak bernyawa. Karena timbul dari bawah (dasar kali) jasadnya," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).

Wahid menuturkan, pihaknya tidak mengetahui soal kejadian penusukan yang membuat WNA tersebut menceburkan diri ke Kali Sunter. Bahkan, ia tidak mengetahui kondisi korban yang ditusuk oleh WNA ini.

"Peristiwa tusuk itu saya enggak tahu persis ya," ujar dia.

Wahid mengaku tidak mengetahui persis identitas WNA tersebut. Menurut dia, saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

"Nanti saya cari tahu dulu. Cuma usianya saya tidak bisa menebak," imbuh dia.

Sebelumnya, seorang warga negara asing diduga tenggelam setelah melarikan diri ke Kali Sunter, Jakarta Utara, Senin (10/4/2023) pagi.

WNA tersebut melarikan diri setelah menusuk seseorang.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara langsung menyisir Kali Sunter setelah menerima laporan WNA tersebut tenggelam.

"Seorang warga asing melakukan penusukan, melarikan diri ke Kali Sunter," ujar Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Priyanto dalam keterangannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/11/15402381/wna-yang-tercebur-usai-tusuk-orang-berhasil-ditemukan-jenazahnya-timbul

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke