Salin Artikel

25 Orang Daftar sebagai Calon Anggota DPD dari DKI Jakarta

"Kalau DPD (perwakilan DKI), hanya 25 orang yang mendaftarkan diri," tutur Komisioner KPU DKI Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu Nurdin melalui sambungan telepon, Senin (15/5/2023).

Nurdin memaparkan, sejatinya ada 26 orang yang ditetapkan sebagai bakal calon anggota DPD RI.

Namun, satu di antaranya, yakni Hana Hasanah Fadel, memilih mendaftar sebagai bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Nasdem.

Dengan demikian, status Hana yang ditetapkan sebagai bakal calon anggota DPD RI perwakilan DKI Jakarta gugur.

"Aturannya tidak boleh mengikuti dua pemilihan sekaligus. Yang bersangkutan (Hana Hasanah Fadel) lebih dahulu terdaftar di (pencalonan anggota) DPRD (DKI) dibanding pencalonan DPD-nya, maka yang bakal calon DPD itu gugur," papar Nurdin.

"Hana Hasanah Fadel mendaftar (sebagai calon anggota DPRD DKI) dari Nasdem," lanjut dia.

Berikut 25 bakal calon anggota DPD RI perwakilan DKI Jakarta:

  1. Achmad Azran (4.197 pendukung)
  2. Alwiyah Ahmad (3.145 pendukung)
  3. Ardi Putra Baramuli (3.142 pendukung)
  4. A Syamsul Zakaria (3.029 pendukung)
  5. Christianto Suryowibowo (3.226 pendukung)
  6. Dailama Firdaus (3.971 pendukung)
  7. Darman Saidi Siahaan (3.365 pendukung)
  8. Endang Widuri (3.416 pendukung)
  9. Fahira Idris (7.234 pendukung)
  10. Happy Farida (3.207 pendukung)
  11. Ilyas (3.041 pendukung)
  12. Madani B H Madali (4.746 pendukung)
  13. Mustopa (3.291 pendukung)
  14. Pardi (3.194 pendukung)
  15. Ramses Butar Butar (3.347 pendukung)
  16. Reny Halida I M (3.540 pendukung)
  17. Slamet Abadi (3.989 pendukung)
  18. Syaifuddin (3.461 pendukung)
  19. Syamsidar Siregar (3.719 pendukung)
  20. Syarief Hidayatulloh (3.856 pendukung)
  21. Syifa Awalia (3.040 pendukung)
  22. Sylviana Murni (6.325 pendukung)
  23. Tengku Muhamad Nurhafidz (3.060 pendukung)
  24. Ulla Nuchrawaty (3.607 pendukung)
  25. Zecky Andy Alatas (3.205 pendukung)

Nurdin melanjutkan, pada 1-14 Mei 2023, ada 18 partai politik yang mendaftarkan kadernya sebagai calon anggota DPRD DKI.

"Dari 18 parpol telah mengajukan bakal calon anggota DPRD (DKI Jakarta) dan sudah kami terima (persyaratannya)," kata dia.

Parpol yang mendaftarkan kadernya sebagai bakal calon anggota DPRD DKI pertama kali adalah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta pada Senin (8/5/2023).

Kemudian, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI, DPD Nasdem DKI, dan DPW PPP DKI mendaftar pada Kamis (11/5/2023).

Lalu, DPW PAN DKI mendaftar pada Jumat (12/5/2023), sedangkan DPW PBB dan DPD PKB pada Sabtu (13/5/2023).

Parpol yang mendaftarkan kadernya pada hari terakhir atau Minggu (14/5/2023) adalah Partai Buruh, DPD Hanura DKI, DPD Garuda DKI, Partai Kebangkitan Nusantara, dan DPD Demokrat DKI.

Lalu, Partai Gelora DKI, Partai Ummat DKI, DPD Gerindra DKI, DPD Perindo DKI, DPW PSI DKI, dan DPD Golkar DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/15/15052191/25-orang-daftar-sebagai-calon-anggota-dpd-dari-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke