Salin Artikel

Berharap Penjual Cacing Sutra yang Hanyut Segera Ketemu, Keluarga: Anak-anaknya Nunggu di Sini

BEKASI, KOMPAS.com - Kustini (46), keponakan dari Dirno (58), pria pencari cacing sutra yang hilang di sungai, berharap tubuh korban segera ditemukan.

Sebab, sudah lima hari sejak Jumat (12/5/2023), tubuh Dirno hilang dan diduga hanyut di aliran Kali Bekasi.

"Harapannya secepatnya lah ketemu, kasihan yang di kampung juga sudah di sini sudah berhari-hari," kata Kustini kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).

Kustini sudah beberapa hari pulang-pergi dari Kebon Jeruk ke Bekasi untuk memantau perkembangan pencarian tubuh Dirno.

Namun, pencarian tak kunjung menemui titik terang.

Tak hanya Kustini, keluarga korban di Brebes, Jawa Tengah juga resah karena Dirno tinggal sendirian di Kota Bekasi, sementara istri Dirno tinggal terpisah.

"Nah, Sabtu pagi dari kampung langsung ke sini, sudah beberapa malam anak-anaknya di sini," ungkap dia.

Terpisah, Kepala Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto mengatakan, pencarian korban hingga kini terus diperluas hingga 15 kilometer.

"Kalau untuk kejadiannya sudah memasuki hari kelima, kalau dari Basarnas, sudah dibuka tiga hari. Di hari ketiga, proses pencarian diperluas hingga 15 kilometer," ujar Rizky.

Selain area pencarian yang terus diperluas, tim pencarian juga melakukan penyelaman di lokasi kejadian.

Proses pencarian juga mengalami kendala, salah satunya adalah karena korban membawa tanggok atau jaring ikan.

"Kalau itu posisi tanggoknya penuh, sehingga sulit untuk timbul ke permukaan air," tutur Rizky.

Kesulitan yang kedua adalah karena kondisi kali dipenuhi sampah.

Mereka membutuhkan waktu lebih lama dan usaha ekstra untuk menyingkirkan sampah yang menutup sungai.

"Di pintu air Prisdo sampai Warung Ayu, Kebalen ada beberapa titik yang kami temukan tumpukan sampah, kemungkinan tersangkut dan tertutup tumpukan sampah, sehingga membutuhkan waktu lama untuk dibongkar," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Dirno dinyatakan hilang di Kali Bekasi, Jalan Kartini, Margahayu, Bekasi Timur.

Ia diduga terbawa arus sungai ketika mencari cacing sutra.

Saat korban hilang, teman-temannya sempat mencari keberadaan Dirno.

Namun, hingga pukul 17.30 WIB, proses pencarian korban oleh rekan-rekannya itu nihil.

"Tim SAR kemudian mendapat laporan dan proses pencarian oleh tim dilakukan. Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan," ucap Rizky saat itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/16/21092851/berharap-penjual-cacing-sutra-yang-hanyut-segera-ketemu-keluarga-anak

Terkini Lainnya

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke