Salin Artikel

Komisi B DPRD DKI Pesimistis Formula E 2023 Berikan "Multiplier Effect"

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan sangsi pelaksanaan Formula E 2023 pada 3-4 Juni 2023 dapat memberikan multiplier effect atau efek berlipat bagi masyarakat sekitar.

Ia menanggapi Co-Founder Formula E Alberto Longo yang menyatakan, penyelenggaraan ajang balap internasional ini bisa membawa dampak ekonomi yang besar bagi Ibu Kota.

“Secara teoritis, disampaikan multiplier effect itu bila daya tariknya meningkat,” kata Manuara kepada awak media saat dihubungi, Kamis (1/6/2023) sore.

Saat ini, tingkat daya tarik Formula E 2023 Jakarta dipertanyakan. Sebab, tidak banyak promosi yang dijalankan.

“Sekarang ini meningkat (atau) tidak? Kalau saya pesimistis saja, buktinya promosinya kurang,” tutur Manuara.

“Kedua, terlihat karcisnya belum habis, masih ada 30 persen lagi,” lanjut dia.

Usai gelaran ini, Komisi B DPRD DKI Jakarta akan menggelar evaluasi terhadap Jakpro.

Sebab, banyak pertanyaan dari perhelatan balapan yang berlokasi di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara ini.

Salah satunya, perihal minimnya sponsor yang diumumkan secara resmi oleh Jakpro.

“Kami akan lihat seperti apa (sponsornya). Semua kriteria yang menjadi complimentary (pelengkap) penyelenggaraan ini akan kami evaluasi,” ujar Manuara.

“Inilah titik balik pengevaluasi direksi Jakpro,” pungkas dia.

Sebelumnya, Alberto Longo berpendapat pelaksanaan Formula E 2023 dapat memberikan dampak ekonomi hingga lebih dari jutaan dollar.

“Menurut saya, keuntungan yang akan didapatkan lebih besar empat kali lipat dari apa yang sudah kita keluarkan bagi Jakarta,” kata Alberto saat konferensi pers di Kantor Jakpro, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/02/06351421/komisi-b-dprd-dki-pesimistis-formula-e-2023-berikan-multiplier-effect

Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke