Dia menyatakan bahwa aksi tersebut berpotensi membahayakan pengendara lainnya yang tengah melintas.
“Ya kalau saya yang ada di belakang truk bagaimana dan truk itu berhenti mendadak? Ya bahaya,” tutur Jamal saat ditemui Kompas.com di Jalan Yos Sudarso, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (14/6/2023).
Dengan begitu, Jamal mengimbau setiap orangtua agar tidak melepas pandangan pada anak-anak mereka.
"Ya harapannya orangtua lebih memperhatikan anak-anaknya, dipantau kegiatan anaknya bersama teman-teman. Jangan dilepas begitu saja," ucap Jamal.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah bocah di Jalan Yos Sudarso, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, nekat mengadang truk trailer yang tengah melintas ke arah Tanjung Priok pada Selasa (13/6/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 16.30 WIB, sejumlah bocah tersebut awalnya berada di pinggir Jalan Yos Sudarso.
Mereka saling berbincang satu sama lain di tengah arus lalu lintas ramai lancar saat jam pulang kerja.
Ketika truk trailer melintas, mereka langsung berlari ke tengah jalan dan membentangkan kedua tangan.
Terlihat tiga bocah mengawali tindakan ini, lalu diikuti oleh temannya yang lain.
Saat mereka sudah berada di tengah jalan, klakson dari pengendara lain nyaring berbunyi.
Sementara, sopir truk trailer yang diadang langsung menginjak rem untuk memperlambat laju kendaraan.
Usai truk berhenti, bocah tersebut justru melarikan diri.
Beruntung, tidak ada korban tertabrak atas peristiwa ini. Hanya saja, lalu lintas menjadi tersendat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/14/15343651/aksi-bocah-adang-truk-trailer-bikin-resah-pengendara-motor