Salin Artikel

Berawal Hobi Nongkrong dan Jalan-jalan, Kini Della Kebanjiran Titipan Belanjaan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Della (35) memutuskan membuka jasa titip (jastip) pada 2017 untuk mengisi waktu luangnya sebagai ibu rumah tangga dengan kegiatan positif yang bisa menghasilkan cuan.

Jika dibandingkan dengan usaha lain, Della merasa membuka jastip lebih cocok baginya karena memiliki fleksibilitas waktu kerja.

Bersama kawannya, Sabrina (35), Della merintis jastip untuk membantu teman-teman mereka yang suka berburu diskon tapi tidak memiliki waktu luang.

“Pada saat itu, aku senang jalan-jalan dan nongkrong di mal. Akhirnya kami ajak teman-teman buat join (jastip). Kami tawarkan ke teman-teman di Instagram dan WhatsApp, ‘Sini nitip sama gue’” kata ibu dua anak itu saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (20/6/2023).

Della berbagi tugas dengan Sabrina untuk sama-sama membesarkan usaha jastip mereka yang diberi nama "Little Krucils".

“Kalau Sab lagi ngantor, dia paling bantuin promo online. Aku yang jalan, karena sekarang sama-sama punya anak jadi bagi-bagi tugas,” lanjut dia.

Lebih lanjut Della dan Sabrina mengambil keuntungan jasa sebesar Rp 10.000 hingga Rp 25.000, untuk setiap barang yang dititip pesan melalui Little Krucils. Nominal jasa ditentukan dari ukuran dan jenis barang titipan.

“Tergantung besar kecil barangnya, susah atau tidak packing-nya. Contoh kayak baju kan kita enggak butuh bubblewrap tebal. Kalau barang pecah belah lebih mahal karena packingan-nya harus lebih bagus, supaya barangnya enggak pecah dan lain-lain,” ujar Della.

Biasanya, Della menerima barang titipan berupa baju dewasa dan anak, produk kecantikan dan perawatan kulit, sepatu-sandal, mainan anak, buku, dan makanan ringan.

Biasanya Della dan Sabrina akan membuka jastip setiap kali ada pameran atau expo berskala besar, seperti misalnya pameran multiproduk Pekan Raya Jakarta (PRJ) dan pameran buku Big Bad Wolf (BBW).

Akan tetapi, Little Krucils juga membuka jasa penitipan untuk acara promo atau diskon di gerai-gerai mal.

“Kalau lagi ke luar kota juga kadang pas waktunya senggang biasanya kami buka. Kami tawarkan juga ada yang mau titip enggak, makanan khas dari kota yang dikunjungi,” tutur dia.

Saat ini, Della sedang membuka jastip berbelanja di Jakarta Fair (JakFair) Kemayoran 2023.

Perhelatan tahunan itu cukup membuatnya kebanjiran titipan, khususnya untuk produk fesyen dan kecantikan.

“Sudah tiga kali ke sana (tahun ini). Bukan angka pasti, tapi rata-rata hampir (dititip) 100 paket. Kebetulan baru hari Minggu kemarin ke sana, jadi masih proses bongkar,” tutur Della sambil tertawa.

Untuk keuntungan yang dia hasilkan dari membuka jastip belanja di JakFair, Della mengaku bisa mendapat omzet Rp 1-2 juta.

Kata dia, setidaknya setiap klien bisa menitip barang belanjaan hingga tiga jenis. Apalagi dengan banyaknya promo menarik di PRJ sehingga ada beragam barang yang bisa dibeli dengan harga terjangkau.

“Kasusnya kita ngomongin PRJ, banyak orang antusias pergi sendiri, tapi banyak juga yang malas karena jarak yang jauh dari rumahnya, atau males macet-macet dan berdesak-desakan,” ujar dia.

“Jadi kami lumayan jadi tangan panjang untuk mereka. Kalau per orang rata-rata minimal tiga item, lah. Presentase yang beli cuma satu item kalau di PRJ kecil, sih. Karena buat mereka juga mungkin kapan lagi, gitu. Kita juga enggak setiap hari ke sana,” sambung Della.

Selain itu, setiap jastip juga memiliki ‘katalog’-nya tersendiri.

“Belum tentu yang di kami ada, di jastip lain ada,” pungkas Della.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/20/17422201/berawal-hobi-nongkrong-dan-jalan-jalan-kini-della-kebanjiran-titipan

Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke