Salin Artikel

Kala PKL Soroti Masalah Sampah di Jakarta yang Harus Segera Diatasi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan sampah di Jakarta dianggap sebagai masalah yang harus menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Hal itu dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat yang masih banyak membuang sampah sembarangan di Ibu Kota.

Apalagi, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Jakarta masih terbilang sedikit.

Salah satu pedagang kaki lima di kawasan Jakarta Selatan, Irwan (27), setuju dengan hal ini.

Ia yang baru berdagang selama beberapa hari di Jakarta ini langsung menyadari, masalah sampah salah satu yang utama.

Menurut dia, tidak banyak tersedia tempat pembuangan sampah, khususnya di lingkungan tempatnya berdagang yang merupakan fasilitas umum.

Justru, tempat pembuangan sampah berada di dekat permukiman warga, salah satunya dekat kontrakan Irwan di kawasan Mampang Jakarta Selatan.

"Kalau menurut saya mungkin enggak jauh dari sampah sih. Kalau sampah kan tempat pembuangannya enggak banyak, di permukiman ada malahan," ujar Irwan saat ditemui Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

"Itu menurut saya kurang bagus ya," imbuh dia.

Ia mengakui, dengan adanya peran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sangat membantu permasalahan sampah di Jakarta.

Namun, petugas PPSU hanya menjamah beberapa tempat, yakni fasilitas umum dan badan jalan.

Untuk lingkungan tempat tinggalnya, Irwan menilai masalah ini masih menjadi yang utama.

Apalagi, permukiman di sekitar tempat tinggalnya banyak anak-anak dan balita.

Menurut dia, tempat pembuangan sampah seharusnya tidak berada di dekat permukiman warga.

Tidak hanya berdampak pada kebersihan, masalah sampah ini dinilai juga berdampak pada kesehatan masyarakat yang khususnya tinggal di sekitar TPA.

"Kalau bisa jangan di dekat permukiman untuk pembuangan sampah di Jakarta, agak jauhan sedikit," kata Irwan.

"Kan kasihan apalagi yang punya balita atau anak-anak ya. Mereka gampang kena penyakit kalau dekat dengan tempat pembuangan," tambah dia.

Pedagang lainnya, Abdul Mukti (44) mengatakan hal yang berbeda.

Di lingkungannya kawasan Pejaten Barat, tidak terdapat TPA di sekitar tempat tinggal warga.

Malah, ia menilai masalah sampah di Jakarta di jalanan sudah berkurang karena ada petugas PPSU.

Petugas PPSU dapat meminimalisir lingkungan kotor di sekitar badan jalan.

"Masalah sampah di jalanan sudah oke sih, lebih baik daripada dulu, sekarang sudah ada Petugas PPSU sudah lumayan," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/28/20292211/kala-pkl-soroti-masalah-sampah-di-jakarta-yang-harus-segera-diatasi

Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke