Salin Artikel

Nasib Sial Pembegal di Koja, Dikejar Warga karena Ketahuan Berujung Tewas Tertabrak Truk Trailer

Pasalnya, pembegal yang identitasnya belum diketahui itu tewas tertabrak truk trailer di flyover Jalan Jampea, Senin (3/7/2023) dini hari, usai kabur dari kejaran massa.

Kronologi

Bram, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian menuturkan, peristiwa bermula saat total tiga pelaku begal kabur dari kejaran massa setelah aksi yang dilancarkan ketiganya diketahui warga.

Ketiga begal itu, kata Bram, terdiri dari dua orang pria dan seorang wanita.

Dari tiga begal yang dikejar, dua di antaranya berhasil lolos, sedangkan satu lainnya tidak.

"Ada tiga begal yang kabur dari massa, naik ke flyover. Dua itu, yang cowok sama cewek kabur, nah yang cowok satu lagi tewas ketabrak," jelas Bram dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (3/7/2023).

Lebih lanjut Bram menjelaskan bahwa warga yang mengejar kawanan begal itu juga berhasil mengamankan sebilah celurit dan motor milik pelaku.

Sementara itu, Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengungkapkan, pelaku melancarkan aksi begalnya terhadap target operasi di sekitar kawasan Jalan Ampea.

Namun, setelah aksinya diketahui oleh warga sekitar, pelaku langsung kabur ke arah flyover.

“TKP awalnya di jalur lambat,” kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin.

“Karena dikejar masyarakat akhirnya lari ke flyover,” imbuh dia.

Agung mengatakan, pelaku tewas setelah ditabrak kendaraan yang tengah melintas di Jalan Jampea.

Agung menuturkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa kecelakaan yang membuat pelaku tewas.

Penyelidikan dilakukan guna mengetahui apakah kasus ini murni kecelakaan lalu lintas atau perbuatan yang disengaja.

“Ini masih dalam proses lidik. Nanti disampaikan lagi ya,” kata Agung penyelidikan dilakukan guna mengetahui apakah kasus ini murni kecelakaan lalu lintas atau perbuatan yang disengaja.

“Ini masih dalam proses lidik. Nanti disampaikan lagi ya,” tutur Agung.

(Penulis: Baharudin Al Farisi, Gerald Leonardo Agustino (TribunJakarta.com) | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana, Satri Sarwo Trengginas (TribunJakarta.com)).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/03/15341161/nasib-sial-pembegal-di-koja-dikejar-warga-karena-ketahuan-berujung-tewas

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke