Pada 2021, Bobby ditangkap di bilangan Tangerang Selatan setelah kedapatan mengonsumsi sabu.
Dua tahun berselang, dia kembali ditangkap polisi setelah kedapatan menyimpan dan menggunakan narkoba jenis tembakau sintetis di rumahnya, kawasan Cinere, Depok, Jumat (21/7/2023).
Kasat Narkoba Mapolres Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy mengatakan, tersangka Bobby kedapatan menyimpan 0,46 gram tembakau sintetis.
"Saat digeledah, ditemukan barang bukti sebanyak 0,46 gram tembakau sintetis di bawah kasur tersangka dan tersangka mengakui barang tersebut adalah milik dari tersangka," kata Ardhy di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).
Selain narkoba, polisi juga turut menemukan dua buah kertas papir untuk melinting tembakau tersebut.
Pesan narkoba lewat medsos dengan sistem "tempel"
Ardhy menjelaskan, barang haram itu didapatkan Bobby dengan memesan lewat Instagram. Di Instagram, ada akun langganannya untuk memesan narkoba.
Bobby juga diketahui telah memesan tembakau sintetis itu beberapa kali.
"Barang tersebut didapatkan dari salah satu akun Instagram, yang setelah dilakukan penyelidikan mendalam, bahwa pelaku mendapatkan narkoba sintetis ini dari tahun 2020 dan sudah memesan sebanyak 10 kali," jelas Ardhy.
Transaksi antara Bobby dan pengedar pun dilakukan dengan sistem "tempel" agar tak terendus aparat.
"Pelaku memesan dengan cara melalui kontak media sosial, kemudian barang tersebut diletakkan di suatu tempat oleh pengedarnya," kata Ardhy.
Dalam sistem tempel, pembeli dan pengedar tidak bertemu langsung. Pembeli tinggal mendatangi tempat barang haram itu diletakkan.
"Memang sistemnya diletakkan di suatu tempat, nanti pelakunya share location (berbagi lokasi), nanti pelakunya (pembeli) datang, di situ, tinggal ambil barang," tutur Ardhy.
Sejak 2020 hingga 2023, Bobby diketahui membeli narkoba eceran dengan harga ratusan ribu rupiah.
"Untuk gramnya tidak pasti (setiap membeli). Cuma dia mengaku, kadang dia membeli dengan Rp 100.000, Rp 300.000," tutur Ardhy.
Konsumsi narkoba karena masalah keluarga
Ardhy menjelaskan, Bobby mengaku mengonsumsi narkoba karena masalah keluarga yang ia hadapi. Informasi itu didapatkan polisi setelah menggali keterangan dari tersangka.
"Dia (Bobby Joseph) memang lagi ada masalah keluarga. Mungkin dia stres. Dia juga menyampaikan kepada saya tadi, dia lagi ada permasalahan, makanya dia sampai terjerat," jelas Ardhy.
Bobby terakhir kali membeli 5 gram tembakau sintetis. Dia sudah menggunakannya sehingga hanya tersisa sedikit.
"Sudah dipakai sama yang bersangkutan. Tadinya 5 gram, cuma dipakai sama yang bersangkutan dan dikonsumsi sendiri. Saat ditangkap, memang sisa 0,46 gram menurut pengakuannya," papar Ardhy.
Singgung sulitnya lepas dari jerat narkoba
Bobby pun secara terbuka meminta maaf kepada keluarganya dan publik atas perbuatannya.
"Saya mau mengungkapkan permintaan maaf, khususnya untuk keluarga saya dan juga masyarakat di luar sana," kata Bobby.
Dengan suara sedikit bergetar, Bobby berjanji tidak mengulangi perbuatannya untuk yang ketiga kali.
"Saya meminta maaf dan saya berjanji untuk tidak mengulangi lagi," ujar dia.
Tak hanya meminta maaf, figur publik itu juga mengimbau kerabat dan masyarakat luas agar tidak terjebak narkoba. Sebab, menurut dia, sulit untuk lepas dari jeratan narkoba.
"Saya juga mau mengimbau kepada teman-teman lain, baik yang saya kenal atau yang tidak kenal, untuk menjauhi narkoba. Jangan pernah menyentuhnya, karena sangat sulit untuk keluar dari sini (jerat narkoba)," ucap Bobby.
Terancam hukuman lebih berat
Ardhy pun menyatakan, pihaknya akan menjerat Bobby dengan hukuman lebih berat. Sebab, Bobby telah tertangkap dua kali atas kasus penyalahgunaan narkoba.
"Bisa jadi (hukuman lebih berat). Nanti akan kami proses hukum sesuai dengan perundang-undangan dan kami lihat posisi hukumnya seperti apa," kata Ardhy.
Sejauh ini, polisi menjerat aktor tersebut dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun.
"Untuk tersangka ini, kami kenakan Pasal 112 ayat 1 subsider, Pasal 123 ayat 1(a) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009, (ancaman) 5-15 tahun (penjara)," jelas Ardhy.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/26/09272921/saat-bobby-joseph-ditangkap-untuk-kedua-kali-singgung-sulitnya-lepas-dari