Salin Artikel

Kondisi Terkini Gerai Woody Super Ice Cream di Depok, Tak Lagi Sediakan "Dine In"

DEPOK, KOMPAS.com - Woody Super Ice Cream menjadi hidangan manis yang dicari-cari warga pada masanya.

Sekitar dua dekade lalu, penjual Woody Ice Cream merajalela di wilayah DKI Jakarta.

Penjual sepeda keliling biasanya menjajakan es krim Woody di tempat wisata, misalnya di kawasan Monas di Jakarta Pusat.

Namun, terkini Woody Super Ice Cream hanya menjajakan es krim di satu-satunya gerai mereka di Jalan Raya Bogor, Jatijajar, Tapos, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (3/8/2023), gerai Woody terletak di tepat di pinggir Jalan Raya Bogor.

Tokonya berdiri di samping aliran drainase. Dari area parkir, gerai Woody tampak cukup luas. Kira-kira, gerai ini memiliki luas 150-200 meter persegi.

Pagar gerai Woody berupa besi. Namun, terdapat rongga-rongga sehingga tampak area dalam gerai Woody.

Dari luar, terlihat tempat bermain anak yang terinstal di Woody Super Ice Cream.

Permainannya pun beragam, misalnya ayunan dan perosotan. Untuk memasuki gerai Woody, tersedia jembatan besi berukuran sekitar satu meter.

Berdasarkan pantauan pada Rabu ini, Woody Super Ice Cream menutup rapat pagar besi mereka.

Tim Kompas.com semula mengira gerai ini tutup. Namun, setelah beberapa saat, pegawai Woody Super Ice Cream menghampiri tim Kompas.com.

Ia menyebutkan, gerai Woody Super Ice Cream memang sudah tidak lagi membuka area bermain tersebut.

Woody Super Ice Cream juga sudah tak lagi membuka fasilitas makan di tempat alias dine in.

"Memang (area bermain dan fasilitas makan di tempat) sudah tutup. Awal pandemi Covid-19, itu dibilang kalau mau direnovasi, tapi sampai sekarang belum (renovasi)," urai pegawai Woody Ice Cream.

Meski demikian, Woody Ice Cream masih menjual produk-produknya

Transaksi antara penjual dan pegawai dilakukan melalui pagar besi gerai Woody.

Pegawai Woody akan membawa menu es krim mereka. Kemudian, pembeli memilih es krim yang mereka mau sekaligus membayarnya.

Pegawai Woody lantas masuk ke area toko dan keluar lagi sembari membawa es krim pilihan pengunjung sekaligus kembaliannya.

Kini, Woody Ice Cream hanya menyediakan tiga varian es.

Ketiganya, es krim rasa buah yang dibanderol Rp 7.000, es krim berlapis cokelat Rp 8.000, dan es krim cup Rp 10.000.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak pukul 12.00 WIB hingga sekitar 14.00 WIB, hanya ada 1-2 pengunjung yang membeli es krim di gerai Woody.

Mereka juga membeli es krim itu melalui pagar gerai Woody.

Ada salah satu pembeli yang memborong hingga tiga produk es krim Woody.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/03/16361071/kondisi-terkini-gerai-woody-super-ice-cream-di-depok-tak-lagi-sediakan

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke