Salin Artikel

Ketua RW Tersangka Pelecehan Seksual di Pluit Melawan Balik: Laporkan Korban dan 13 Ketua RT

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pelecehan seksual verbal yang diduga dilakukan oleh Ketua RW 06 Pluit, Soemartono Tohardjo (72), berbuntut panjang. 

Soemartono tak terima saat didesak mengundurkan diri sebagai ketua RW. 

Ia justru melawan balik dengan melaporkan terduga korban berinisial RI (40) ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.

Bersamaan dengan itu, Soemartono juga melaporkan 13 Ketua RT di Pluit yang mendesak pencopotannya.

Laporan itu disampaikan ke Polres Metro Jakarta Utara dan teregistrasi dengan nomor LP / B / 189 / II / 2023 / SPKT / Polres Metro Jakarta Utara / Polda Metro Jaya tertanggal 23 Februari 2023.

"Betul, kami melaporkan ke polisi," kata kuasa hukum Soemartono, Daniel Tourino Voll, saat dihubungi Kompas.com pada Senin (14/8/2023).

Soemartono melapor ke polisi setelah 13 dari 21 Ketua RT di wilayahnya itu melayangkan mosi tidak percaya ke pihak Kelurahan Pluit.

Dalam mosi tidak percaya itu, 13 Ketua RT menyatakan tidak puas atas kinerja Soemartono dan meminta dirinya diberhentikan sebagai Ketua RW.

Soemartono menduga RI telah menghasut 13 Ketua RT tersebut.

Daniel menegaskan, sebelum melayangkan laporan polisi ini, Soemartono sudah berupaya berkomunikasi dengan 13 Ketua RT itu. Namun, hasilnya nihil.

"Mereka telah kami panggil untuk membuat klarifikasi dan minta maaf terhadap tuduhan yang tidak terbukti atau fitnah, tapi tetap tidak mau klarifikasi," kata Daniel.

"Kemudian, acara ramah tamah tidak datang dan somasi dua kali tidak ada tanggapan. Bahkan, terus mencari kesalahan dan tetap membuat pengaduan-pengaduan ke Camat untuk memberhentikan klien saya sebagai Ketua RW 06 Pluit," ucap Daniel lagi.

Dalam kasus ini, Soemartono melaporkan 13 Ketua RT dan RI dengan Pasal 310 KUHP dan 311 KUHP.

Secara terpisah, kuasa hukum RI, Steven Gono membenarkan bahwa kliennya telah dilaporkan Soemartono ke Polres Metro Jakarta Utara atas kasus pencemaran nama baik.

Steven mengungkapkan bahwa dia juga merupakan kuasa hukum dari 13 Ketua RT yang dilaporkan itu.

"Dari 13 RT ini kan memang sudah tidak percaya dengan kinerja Ketua RW ini. Jadi mereka mengajukan mosi tidak percaya ke Kelurahan dan Kecamatan," ujar Steven saat dihubungi Kompas.com pada Senin.

"Habis itu, dengan dasar mosi tidak percaya itu dilaporkan sama si Ketua RW ini mengenai pencemaran baik," tutur Steven melanjutkan.

Adapun kasus pelecehan seksual oleh Soemartono terhadap RI ini juga telah dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Jakarta Utara pada 30 November 2022.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1057/XI/2022/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.

Dalam kasus ini, RI melaporkan Soemartono dengan Pasal 5 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

RI yang merupakan anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pluit dari RW 06 ini merasa direndahkan karena Soemartono diduga melecehkannya secara verbal saat mereka berbincang melalui sambungan telepon pada Juni 2022.

Setelah Soemartono resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Juli 2023, RI pun mendesak pihak Kelurahan Pluit segera mencopot Soemartono. 

Namun, tak kunjung ada respons dari pihak Kelurahan Pluit.

RI pun akhirnya menyambangi Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Ia mengadu ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono karena suratnya ke Kelurahan Pluit tak kunjung dijawab.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/14/14441781/ketua-rw-tersangka-pelecehan-seksual-di-pluit-melawan-balik-laporkan

Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke