Salin Artikel

Cerita Sopir Truk Trailer Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Tiba-tiba Disetop Saat Melaju Kencang

Pria yang sudah menjadi sopir truk selama dua tahun itu mengungkapkan, saat itu dia tengah dalam perjalanan pulang ke garasi di Cakung, Jakarta Timur.

Suito mengaku mengendarai truk dengan kencang mengingat arus lalu lintas di Jalan Raya Cilincing tengah ramai lancar.

"Saya sedang arah ke garasi, arah Cakung, dan saya lagi kencang," kata Suito saat ditemui Kompas.com di Kebalen, Babelan, Bekasi, Senin (9/10/2023).

Dari jarak jauh, Suito mengaku tidak melihat pengendara motor yang merupakan rombongan pengantar jenazah menyetop arus lalu lintas.

"Blind spot, sudah enggak kelihatan," ungkap Suito.

Dia baru melihat ada pengendara motor yang menutup jalan dengan memalangkan motornya dalam jarak sekitar 10-15 meter. Pengendara motor itu tiba-tiba menyetop laju truk Suito.

Akibatnya, kecelakaan lalu lintas tak dapat dihindari meski Suito sudah mengerem mendadak.

"Nah, itu lagi kencang-kencangnya saya, dia setop sekaligus. Siapa yang enggak kaget? Sudah dekat itu, langsung dia palang (tutup jalan) pakai motor," kata Suito.

Truk yang dikemudikannya menabrak motor tersebut, sedangkan si pemilik motor tidak tertabrak karena turun dari motor.

Suito kemudian langsung dikerumuni rombongan pengantar jenazah, lalu dikeroyok menggunakan bambu yang dipasangi bendera kuning, dipukul, dan ditendang.

"Enggak ada sama sekali (petugas polisi), saya ditolongin sama warga situ," ujar Suito.

Setelah dikeroyok, ponsel milik Suito dan uang tunai senilai Rp 200.000 juga lenyap diduga dicuri rombongan tersebut.

Kini, Suito telah melaporkan kasus pengeroyokan dan dugaan pencurian itu ke Polres Metro Jakarta Utara.

Laporan tersebut terdaftar di Polres Metro Jakarta Utara pada Rabu (4/10/2023) pukul 01.34 WIB dengan nomor LP / B / 1018 / X / 2023 / SPKT / POLRES METRO JAKUT / POLDA METRO JAYA.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/09/15150151/cerita-sopir-truk-trailer-dikeroyok-rombongan-pengantar-jenazah-tiba-tiba

Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke