Namun, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan mengungkapkan, kamera CCTV di sana tidak mengarah langsung ke selokan itu.
"Di lokasi memang ada CCTV, namun tidak ada yang mengarah langsung ke lokasi," ungkap dia kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).
Sejumlah kamera CCTV itu dalam keadaan aktif. Namun, selokan berada di titik buta deretan kamera itu.
Meski demikian, penyidik tetap memeriksa rekaman kamera CCTV untuk mencari petunjuk terkait kerangka manusia itu.
Namun, penyidik belum menemukan sesuatu yang janggal, misalnya orang membawa bungkusan kaus yang membalut kerangka itu.
"Belum ada kelihatan orang yang mencurigakan," tutur Indra.
Selain memeriksa rekaman kamera CCTV, polisi memeriksa tujuh saksi, yakni empat petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur, Ketua RT 001/RW 05, dan dua sekuriti.
Namun, pemeriksaan terhadap tujuh saksi belum membuahkan hasil.
Polisi juga belum mendapat laporan orang hilang sehingga identitas pemilik kerangka manusia tersebut masih misteri.
Adapun kerangka manusia itu ditemukan di selokan Jalan Raden Inten oleh seorang petugas Sudin SDA Jakarta Timur bernama Erwan (40) pada Senin (23/10/2023) sore.
Saat itu, pasukan biru sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong.
Erwan kemudian melihat sebuah bungkusan yang mencurigakan. Ketika diintip, bungkusan berupa kaus itu ternyata membalut kerangka manusia.
Bungkusan itu berisi satu tulang yang diduga bagian tangan dan satu tengkorak atau batok kepala. Pasukan biru langsung melaporkan penemuan kerangka itu ke Polsek Duren Sawit.
Petugas kepolisian yang datang kemudian melakukan penyisiran dan kembali menemukan dua tulang lain.
Saat ini, kerangka manusia itu sedang diidentifikasi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/01/07130181/polisi-cctv-di-duren-sawit-tak-mengarah-langsung-ke-lokasi-penemuan