JAKARTA, KOMPAS.com - Empat rumah di RT 01 RW 02, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat belum memiliki septic tank. Akibatnya, warga membuang tinja ke selokan.
Sulistiowati (36), salah satu warga yang rumahnya tak memiliki septic tank mengakui bahwa limbah tinja langsung mengalir dari tempat tinggalnya ke selokan.
"Kira-kira empat rumah yang enggak punya septic tank. Rumah saya belum ada, ini langsung mengalirnya ke selokan," kata Sulistiowati saat ditemui di lokasi, Kamis (9/11/2023).
Dia mengungkapkan, tak ada biaya menjadi penyebab mengapa rumahnya hingga kini belum memiliki tempat pembuangan. Selain itu, keterbatasan lahan menjadi masalah bagi warga di permukiman tersebut.
"Kalau banjir besar di sini ikut banjir. Saya ke rumah mertua (untuk buang air besar). Kan dia ada septic tank-nya," jelas Sulistiowati.
Sementara itu, warga bernama Daniel Lubalu (58) menyatakan kotoran bercampur lumpur kerap ikut terbawa air kala banjir melanda kawasan ini.
"Jadi kalau banjir itu ya sudahlah bau. Kottoran pasti mengambang. Terus setiap ada pembersihan dari petugas, pasukan oranye, biru, mereka langsung negor warga," ungkap Daniel.
Tak jarang, Daniel bersama warga akhirnya bergotong royong. Dia mengaku risih apabila harus membersihkan selokan penuh kotoran manusia.
“Saya jadi malas kalau dapat undangan kerja bakti, karena harus bersihin kotoran warga yang enggak punya septic tank,” ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/09/19041011/empat-rumah-di-kedoya-utara-tak-punya-septic-tank-warga-buang-tinja-ke