Salin Artikel

Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Dinilai Harus Manfaatkan Momentum untuk Jadi Kota Global

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta sedang bersiap menyandang predikat baru setelah tak lagi jadi Ibu Kota, yaitu sebagai global city atau kota global.

Meski akan menyandang status baru, Jakarta masih perlu melakukan pembenahan dan peningkatan dari berbagai sisi, termasuk ekonomi dan pembangunan.

"Saya rasa ini memang momentum yang sangat transformasional di mana capital city kita akan pindah ke IKN. Dan Jakarta itu ingin menjadi global city," ucap President Director and Partner Kearney Indonesia Shirley Santoso, Selasa (28/11/2023).

Hal tersebut dia sampaikan dalam seminar bertajuk menuju masa depan Jakarta sebagai kota global di Ruang Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Adapun perubahan Jakarta sebagai kota global itu menyusul pengesahan Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Indonesia Joko Widodo yang meminta agar Jakarta ditetapkan sebagai pusat kegiatan ekonomi berskala global.

Sementara itu, Jakarta baru menempati urutan ke-74 dari 156 kota di dunia sebagai kota global berdasarkan Global City Index 2023.

Padahal, kata Shirley, banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan peringkat Jakarta jauh lebih tinggi dari sisi kota global.

Shirley berpandangan, upaya dalam menarik aktivitas bisnis itu menjadi hal yang sangat penting untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global.

"Memang peran Jakarta ke depan tetap akan menjadi sangat penting karena kontribusi yang sangat penting untuk keseluruhan di Indonesia," ucap Shirley.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan setidaknya 750 pegawai eselon tiga pemerintah provinsi di Ruang Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa.

"Ini adalah sosialisasi supaya semua OPD (organisasi perangkat daerah) bergerak bersama membangun kota Jakarta," ucap Heru.

Menurut Heru, dalam membangun Jakarta menjadi kota yang mendunia itu ada beberapa penilaian, di antaranya aktivitas bisnis, keamanan, fasilitas kesehatan, sekolah, museum, ruang terbuka hijau, dan juga transportasi.

"Kerena mau tidak mau kita harus bersaing dengan kota lain setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota," ucap Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/28/15265681/tak-lagi-jadi-ibu-kota-jakarta-dinilai-harus-manfaatkan-momentum-untuk

Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke