"Pelaku memasukkan uang ke dalam tas, kemudian langsung keluar, salah satu pelaku menutup pintu gudang. Kerugian Rp 60 juta," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi, dikutip Rabu (6/11/2023).
Saat ditemui di lokasi, salah satu karyawan minimarket yang enggan disebutkan namanya, membenarkan adanya peristiwa perampokan itu.
"Iya benar di (Alfamart) sini. (Waktu kejadian perampokan) yang jaga bukan saya," ujar dia saat ditemui di lokasi.
Karyawan tersebut mengatakan, rekan kerjanya yang menjadi korban pada saat perampokan saat ini sedang libur.
"Yang jaga kemarin lagi libur, enggak tahu masuk kapan saya belum lihat jadwal," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, perampokan terjadi pada Selasa pukul 02.30 WIB saat minimarket dijaga dua karyawan.
Kronologi bermula saat dua pelaku masuk lalu menodong celurit ke arah kasir. Pelaku lain yang membawa senpi menyusul masuk ke dalam.
Kasir lalu digiring para pelaku menuju gudang untuk mengambil uang di brankas.
"Brankas (penyimpanan uang tunai) ada di gudang belakang, yang membawa senpi mengikuti," kata Erna.
Sesampainya di gudang, karyawan yang berada di toilet langsung diminta keluar dan berkumpul di ruang gudang.
"Korban dikumpulin dan disuruh jongkok dan dimintai kunci brankas dengan diancam senjata api dan celurit," ungkap Erna.
Dalam kondisi terancam keselamatan jiwanya, dua karyawan itu akhirnya mengatakan bahwa kunci berada di depan server kasir.
"Satu pelaku mencari di kasir, didapati kunci brankas. Pelaku meminta salah satu korban untuk membuka kunci sambil ditodong dengan senpi," tutur Erna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/06/14020111/minimarket-di-bekasi-dirampok-pelaku-bawa-kabur-uang-rp-60-juta