"Untuk lonjakan para calon penumpang belum kelihatan," ungkap Pengendali Operasional (Dalops) Terminal Induk Kota Bekasi, Robin dikutip YouTube Kompas TV, Rabu.
Robin menambahkan, penambahan jumlah bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) saat ini belum terjadi.
Namun, pihak Terminal Induk Kota Bekasi sudah menyiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dengan tujuan Sumatera dan Jawa Barat.
"Untuk (bus) AKAP dan AKDP juga masih terlihat stabil," ujar Robin.
Lebih lanjut Robin memprediksi lonjakan penumpang yang hendak mudik baru akan terjadi beberapa hari ke depan.
"Jadi untuk lonjakan (penumpang) mungkin ada di tanggal 22, 23 (Desember), libur sekolah ya," tutur Robin.
Adapun harga tiket bus di Terminal Induk Kota Bekasi saat ini, khususnya tujuan ke Sumatera mengalami kenaikan lebih dari 10 persen.
Kini, harga tiket bus tujuan Sumatera menjadi Rp 900.000 per orang dari yang sebelumnya Rp 800.000.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/20/14392411/jelang-libur-natal-dan-tahun-baru-belum-ada-lonjakan-penumpang-di