Salin Artikel

Ditipu saat COD Jual 3 iPhone 15 Pro Max, Korban Rugi Rp 75 Juta

BEKASI, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa Aji, warga Jakarta Barat yang menjadi korban penipuan berkedok cash on delivery (COD).

Ia ditipu saat hendak menjual tiga unit iPhone 15 Pro Max di Bekasi.

Aji mengatakan, tiga unit ponsel itu masing-masing dijual seharga Rp 23,5 juta.

"Ponsel saya diperkirakan seharga Rp 75 juta. Itu saya membeli ketiga ponsel pakai CC yang tiap bulannya saya harus bayar, kenapa pelakunya begitu tega," kata Aji saat dihubungi, Kamis (21/12/2023).

Aji mengatakan, dia ditipu oleh pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli pada Minggu (17/12/2023).

"Saya ingin menjual tiga unit ponsel baru iPhone 15 Pro Max 256 GB iBox, itu terdiri dari satu warna biru dan dua warna natural," tutur dia.

Awalnya, pelaku yang mengaku sebagai Fakhri itu menawar harga lewat Facebook. Setelah cocok, keduanya janjian bertemu di Bekasi.

Aji sempat menaruh curiga. Pasalnya, pelaku meminta berpindah lokasi COD dari Circle K di Stasiun Bekasi ke Alfamart di Jalan Veteran Bekasi.

Namun, dia tetap menuju ke tempat yang telah dijanjikan bersama dan bertemu dengan pelaku.

Setelah sepakat, pelaku berpura-pura ingin menunjukkan ponsel itu kepada kekasihnya.

"Dia bilang nunggu ditransfer ceweknya. Posisi tiga HP masi di atas meja dan di depan tangan saya," ucap Aji.

Aji pun menolak. Ia menarik tiga ponselnya. Namun, pelaku mengambil iPhone tersebut dari tangan korban.

"HP saya dibawa kabur. Saya kejar dan saya buka mobilnya enggak bisa karena sudah dikunci kemudian saya gedor-gedor dan teriak pun tetap respons dari warga sekitar lambat," kata dia.

Aji telah melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Bekasi Kota dengan barang bukti rekaman CCTV dari pihak minimarket.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/22/05030011/ditipu-saat-cod-jual-3-iphone-15-pro-max-korban-rugi-rp-75-juta

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke