Salin Artikel

Heru Budi Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Anak di Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan wilayah Jakarta.

Pembentukan satgas tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 159 Tahun 2024 yang ditandatangani Heru Budi pada 29 Februari lalu.

"Dinas pendidikan DKI Jakarta, kemarin Pak Gubernur sudah menandatangani Kepgub DKI tentang pembentukan tim pencegahan dan penanganan kekerasan," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Taga Radja Gah kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

Pembentukan satgas di lingkungan sekolah itu bukti Pemprov DKI serius menangani perundungan atau kekerasan di lingkungan sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat.

"Oleh karenanya ini menjadi atensi kita untuk diperhatikan kepada semua pendidik atau guru. Bicara perundungan itu bukan bicara kekerasan saja, tetapi masalah psikis. Artinya ini menjadi penting untuk diperhatikan," kata Taga.

Disdik DKI telah mengimbau pihak sekolah untuk mengkaji kembali aturan tata tertib yang sudah ada di sekolah, terutama terkait penanganan perundungan.

Taga menjelaskan, penanganan bullying harus menjadi perhatian karena aksi bukan hanya terjadi antarsiswa, bisa juga guru terhadap anak murid mau pun sebaliknya.

"Makan dari itu jika terjadi (aksi bullying) maka guru bertanggung jawab. Ada sanksi, mungkin bukan dipecat. Itu karena ada pergub yang mengatur hal itu," kata Taga.

"Misal, (guru) sudah tahu ada indikasi anak itu suka berbuat perundungan pada temannya, sudah dilaporkan, tapi guru itu tidak bertindak," imbuh Taga.

Sebagai informasi, Kepgub itu menerangkan bahwa satgas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan dibentuk dalam dua tingkatan, yaitu provinsi serta kota/kabupaten.

Dalam Kepgub itu, Heru sebagai penanggung jawab Satgas, sementara Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono sebagai pengarah.

Eks wali kota Jakarta Utara itu juga menunjuk Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) sebagai Koordinator Satgas.

Satgas yang baru dibentuk ini memiliki sembilan anggota, terdiri dari Kepala Bidang (Kabid) di setiap jenjang pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas PPAP.

Selain itu, ada juga Kepala UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas PPAP, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, serta Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/01/17423621/heru-budi-bentuk-satgas-pencegahan-dan-penanganan-kekerasan-anak-di

Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke