Pantauan Kompas.com, mereka menjajakan aneka barang jualan untuk keperluan Lebaran seperti baju gamis, baju koko, kopiah, sandal, sepatu, aksesoris hingga bunga hias.
Terlihat para pedagang menggelar lapak dagangan mereka seadanya dengan beralaskan terpal.
Pedagang musiman ini sudah membuka barang dagangannya sejak pukul 15.00 WIB.
Aktivitas jual beli pun sudah terlihat, beberapa warga yang masih membutuhkan kebutuhan untuk perayaan Lebaran kerap menghampiri lapak para pedagang.
“Ayo Bu dipilih, diobral aja penghabisan,” teriak salah satu pedagang.
“Hari ini aja Bu dibanting harga, penghabisan mau pulang kampung,” kata pedagang lainnya.
Salah seorang pedagang pakaian, Solihin (51) mengaku dirinya sudah terbiasa berjualan di sepanjang trotoar Jalan Merdeka jelang Lebaran.
“Udah biasa, ini kesekian kalinya setiap mau Lebaran saya jualan di sini, ramai kalau sampai malam,” ucap Solihin saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.
Pedagang lainnya, Abun (47) mengatakan, sudah menjadi tradisi setiap malam takbiran dirinya berjualan di lokasi tersebut.
Abun datang jauh-jauh dari Leuwiliang, Kabupaten Bogor, untuk menjajakan barang dagangannya berupa sandal dan sepatu.
“Kalau jadi malam itukan takbiran, saya udah siap bawa barang dagangan, emang begitu setiap tahun,” ujar Abun.
“Bawa 200 pasang sandal sama sepatu, semoga abis, jadi enggak usah dibawa pulang lagi ke Leuwiliang,” katanya lagi.
Menurut Iis, harga yang ditawarkan di pasar dadakan itu relatif lebih murah. Dia mencontohkan, untuk satu baju gamis yang dibelinya dibanderol sekitar Rp 75.000.
“Ini makin malam bisa semakin murah. Tadi aja saya beli baju gamis harganya Rp. 75.000 lebih murah dibanding di pasar,” ujar Iis.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu (10/4/2024) besok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/09/19530141/pedagang-musiman-mulai-gelar-lapak-di-trotoar-jalan-merdeka-bogor-jajakan