D selalu mengajak I untuk berolahraga lari di daerah Senayan, Jakarta Pusat.
"Dia malah sering ajak lari saya. Saya selalu mau aja gitu. Mungkin enggak suka cerita masalah ya," kata I saat ditemui di rumah duka D, Jumat (19/4/2024).
I mengatakan bahwa ia dan D merupakan teman nongkrong dan sering berolahraga bersama, tetapi tidak satu sekolah.
I tak pernah mengira D mengakhiri hidupnya. Ia pun menduga, D melampiaskan masalah dengan olahraga.
Sebab, di lingkungan sosialnya pun, D kerap dikelilingi banyak teman yang mendukungnya menjadi pelari.
"Dia banyak temannya, asik gitu ke mana pun ada banyak teman," kata I.
I pun pernah dipesankan secara tak langsung oleh D untuk selalu bersikap ramah dan memperbanyak jaringan teman.
"Dia pernah bilang ke saya, 'gue selalu sopan dan asik orangnya, makanya teman gue banyak'," tutur I.
Diberitakan sebelumnya, D ditemukan tewas gantung diri oleh salah satu anggota keluarganya sekitar pukul 11.00 WIB.
Puluhan remaja yang merupakan teman-teman D pun hadir memberikan penghormatan terakhir di rumah duka.
Kini, polisi membawa jasad D ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk melakukan visum et repertum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/19/20562531/teman-siswa-yang-gantung-diri-di-palmerah-sebut-korban-tak-suka-cerita