Salin Artikel

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - AF (23), seorang pria dewasa terduga pelaku pelecehan seksual terhadap lima bocah laki-laki di Cengkareng, Jakarta Barat, AF, disebut dicari-cari orangtuanya.

"Kata orangtuanya, bapaknya nyuruh anaknya (AF) beli rokok tapi enggak pulang-pulang," kata NK (28), kakak salah satu korban berinisial N (8) ketika dihubungi, Jumat (10/5/2024).

AF diamankan ke pos RW setempat sebelum digiring ke Polsek Cengkareng. Dia sebelumnya diamuk warga yang resah.

Pasalnya, terduga pelaku sudah melecehkan lima bocah laki-laki sejak Rabu (8/5/2024). Ia memegang dan meremas alat kelamin para korban.

Di kantor polisi, orangtua AF mengaku sudah mencari anaknya sepanjang hari pada Kamis (9/5/2024).

"Dicari, ternyata dikasih tahu ada ribut-ribut (yang melibatkan AF), dan ketemu di Polsek," ucap NK.

Di sana, orangtua terduga pelaku sempat meminta keluarga para korban untuk bertindak lebih bijaksana.

Namun, keluarga para korban pun tegas dalam memutuskan untuk tetap melaporkan AF ke polisi.

"Orangtua pelaku minta kebijaksanaan, tapi orangtua para korban pun meminta kebijaksanaan sebagai korban," tutur dia.

Sebelumnya, AF diduga melecehkan lima bocah laki-laki di area masjid kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu dan Kamis.

Pada Rabu sekitar pukul 12.00 WIB, AF diduga melecehkan seorang bocah laki-laki yang sedang berada di area wudhu.

Ia kembali beraksi pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB kepada tiga bocah laki-laki yang sedang bermain di depan masjid.

Hanya dua yang menghampiri AF saat dipanggil. Mereka digiring ke samping masjid dan dilecehkan.

Sementara korban lainnya, ia dilecehkan saat bermain sendirian di depan masjid.

Ketiganya langsung kabur ke rumah masing-masing usai dilecehkan AF. Terduga pelaku kemudian memasuki rumah korban terakhir untuk kembali beraksi.

AF ketahuan karena kakak korban terakhir melihatnya berada di ruang tamu bersama adiknya, meski belum diketahui apakah ia melihat AF melecehkan adiknya.

Kakak korban dan korban langsung melapor ke ibunda mereka, yang kemudian mengejar dan memukuli AF.

Terduga pelaku selanjutnya diamankan ke pos RW, serta digiring ke Polsek Cengkareng sebelumn diarahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Barat.

Saat ini, AF masih berada di Polres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/11/06483751/disuruh-beli-rokok-tapi-tidak-pulang-pulang-ternyata-af-diamuk-warga

Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke