Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Perintahkan RT-RW Sidak Warga Terindikasi Narkoba

Kompas.com - 30/06/2013, 12:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan para lurah dan camat untuk segera mengerahkan Ketua RT dan RW di lingkungan mereka untuk segera melakukan inspeksi kepada warga mereka yang terindikasi menggunakan narkoba. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan para ketua RT dan RW-lah yang paling mengetahui tingkah laku dan kebiasaan warganya.

"Saya berharap semoga program ini mendapat dukungan dari para ketua RT dan RW. Karena mereka semua yang paling tahu bagaimana keadaan warga dan langsung memonitor," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Minggu (30/6/2013).

Basuki mengharapkan ketua RT dan RW dapat membedakan mana saja warga yang kerap berperilaku baik maupun warga yang kerap pulang pagi dengan gaya hidup bebas. Apabila ada yang terindikasi narkoba, Basuki memerintahkan para Ketua RT dan RW untuk langsung melaporkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN). Dengan begitu, mereka dapat direhabilitasi dan hidup bersama warga lainnya yang juga sebagai pengguna narkoba.

Ia pun mengajak para peserta diskusi, yang sebagian besar camat dan lurah untuk mulai peduli lingkungan dan warganya.

"Persoalannya sekarang Bapak-bapak dan Ibu-ibu ini tidak peduli untuk menjadi seorang yang peduli lingkungan. Semoga kesempatan ini bermanfaat, setelah keluar dari sini, anda semua menjadi peduli pada masalah penyalahgunaan narkoba," ujar Basuki.

Berdasarkan Penelitian BNN tahun 2011, tingkat penyalahgunaan narkoba di DKI Jakarta meningkat dari 4,1 persen pada tahun 2008 menjadi 7,0 persen atau sekitar 491.848 orang pada 2011. Kondisi ini mengakibatkan provinsi DKI Jakarta berada di urutan pertama dari 33 provinsi. Sebesar 63 persen dari total penyalahgunaan di DKI Jakarta adalah pemakai ganja, 20 persen pemakai sabu, dan 13 persen adalah pemakai ekstasi.

"Semoga melalui momen ini kami dapat memaksimalkan fungsi puskesmas dan rumah sakit sebagai tempat rehabilitasi bagi para pengguna narkoba," harap Basuki.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

    Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

    Megapolitan
    Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

    Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

    Megapolitan
    Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

    Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

    Megapolitan
    Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

    Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

    Megapolitan
    Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

    Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

    Megapolitan
    Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

    Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

    Megapolitan
    Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

    Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

    Megapolitan
    Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

    Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

    Megapolitan
    Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

    Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

    Megapolitan
    Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

    Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

    Megapolitan
    Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

    Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

    Megapolitan
    Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

    Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

    Megapolitan
    2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

    2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

    Megapolitan
    Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

    Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

    Megapolitan
    Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

    Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com