Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, Penyelundupan Narkoba di Bandara Tahun Ini Meningkat

Kompas.com - 19/08/2013, 14:35 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta Okto Irianto mengatakan telah mengungkap enam kasus penyelundupan narkotika selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat tajam dibanding dua tahun sebelumnya.

jumlah penangkapan penyelundup narkotika pada bulan puasa dan lebaran tahun ini mengalami peningkatan.

"Untuk penangkapan dan penindakan terhadap penyelundupan narkotika saat bulan puasa dan lebaran tahun ini, alami peningkatan dibandingkan dua tahun sebelumnya," kata Okto Irianto di Tangerang, Senin (19/8/2013).

Okto mengatakan, dari enam kasus penyelundupan itu, lima di antaranya dilakukan selama bulan Ramadhan dan satu kasus lain pada saat Lebaran. Penangkapan terakhir saat bulan puasa terjadi pada Jumat (26/7/2013), Senin (29/7/2013), dan Selasa (6/8/2013). Dari ketiga kasus tersebut, Bea Cukai Bandara Soetta menangkap tujuh orang, baik warga negara Indonesia maupun warga asing.

Ia menyebutkan, dari tiga kasus tersebut, pelaku berusaha menyelundupkan sabu-sabu sebanyak 3.000 gram. Barang tersebut disembunyikan di dalam sepatu yang digunakan dan ditelan dalam bentuk kapsul.

Adapun penangkapan yang terjadi pada Idul Fitri terjadi pada Minggu (11/8/2013). Tiga orang WNA Malaysia melakukan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 6.160 gram yang disembunyikan di dalam sepatu yang dipakainya.

Okto menuturkan, pada bulan puasa dan Lebaran tahun lalu, tidak ada penindakan atau penangkapan terhadap pelaku penyelundupan. Adapun dua tahun lalu, ada satu kali penindakan.

Ia menduga, meningkatnya jumlah kasus penyelundupan narkoba tahun ini disebabkan pelaku memanfaatkan momentum pengiriman paket Lebaran yang dilakukan pemudik. "Ketika pengiriman barang meningkat, mereka menyelundupkan narkotika agar tidak terdeteksi, tetapi gagal," katanya.

Okto berterima kasih kepada jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta yang cekatan dan teliti melihat isi barang dari penumpang hingga adanya penindakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com