Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2013, 15:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, jika pedagang mangkir berjualan di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, status kepemilikan kios akan dinyatakan gugur. Kios akan diambil alih ke pedagang lain yang telah mengantre.

"Kalau dua minggu tidak ditempati, ya gugur," ujar Jokowi seusai peresmian pembukaan pasar tersebut, Senin (2/9/2013).

Jokowi mengatakan, sebanyak 1.100 kios yang disediakan di Blok G sudah terisi semua dan masih kurang. Masih ada pedagang kaki lima yang belum tertampung. PKL yang tak memiliki KTP Jakarta dan PKL yang pernah berjualan di Blok G, tetapi kembali berjualan di pinggir jalan, belum mendapat tempat.

Menurut Jokowi, jika ada kios yang ditinggal pedagangnya, pemilikan kios diprioritaskan bagi pedagang yang sempat menyewa kios di Blok G. Adapun PKL yang tak memiliki KTP Jakarta akan ditempatkan di lokasi lain yang berkualitas sama dengan Blok G.

"Semua orang pengin masuk ke blok G. Tapi, ini terbatas, nanti kita akan buat pasar lagi, persis seperti ini buat yang lain agar masuk," ujarnya.

Pasar Blok G Tanah Abang menjadi tempat baru bagi pedagang kaki lima yang semula berjualan di tepi jalan di kawasan Pasar Tanah Abang. Sebanyak 1.100 kios di Pasar Blok G telah terisi sepenuhnya.

Mulai hari ini, para pedagang itu resmi berjualan. Fasilitas yang diperbaiki di sana meliputi perbaikan rolling door, pengecatan pagar, dan perbaikan saluran air di sekitar Blok G. Adapun fasilitas yang ditambahkan adalah akses internet Wide Fidelity (Wi-Fi), sarana bermain anak, tempat parkir, serta penghijauan di sekitar pasar. Akan dibangun pula galeri anjungan tunai mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com