"Saya sering ke Jakarta. Saya cinta kota ini. Tetapi, Jakarta mengingatkan saya akan kemacetan di Bangkok," ujar Sukhumbhand di Balaikota Jakarta, Selasa (17/9/2013).
Ia mengaku mengapresiasi pertemuannya pertamanya dengan Joko Widodo. Meski belum ada kerja sama secara konkret antara kedua kota tersebut, Sukhumbhand mengaku tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Gubernur DKI. Kerja sama yang diliriknya antara lain di bidang pariwisata dan pendidikan, yakni melalui pertukaran pelajar serta program pengurai kemacetan lain.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menjelaskan pertemuannya dengan Gubernur Bangkok tersebut adalah untuk menyambut First Meeting of Governor and Mayor ASEAN di Jakarta yang diselenggarakan pada 2015.
Namun, Jokowi mengaku tidak ada hal spesifik yang dibicarakan dengan Sukhumbhand. "Intinya saling belajar karena problemnya hampir sama. Tapi, di sana sudah selesai, maka kita mau belajar cara-cara penyelesaiannya," lanjutnya.
Pertemuan antara dua Gubernur itu berlangsung sekitar satu jam, yakni dari pukul 11.00 hingga pukul 12.00. Pertemuan yang dilangsungkan secara tertutup tersebut juga didampingi sejumlah pejabat lain, yakni Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budiman, Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Heru Budi Hartono, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.