Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Gelontorkan Rp 500 Miliar untuk Ragunan

Kompas.com - 08/10/2013, 11:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo mengaku tak akan tanggung-tanggung menggelontorkan anggaran yang besar guna merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Jokowi, begitu ia disapa, bahkan siap untuk menyiapkan anggaran hingga ratusan miliar.

"Tahun depan, kita siapkan Rp 400 sampai Rp 500 miliar. Tapi, saya dibisiki, 'Pak, jangan banyak-banyak dulu'," ujar Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan dialog publik di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013) pagi.

Dana tersebut bakal digelontorkan dengan syarat manajemen Ragunan harus membuat desain makro Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, terlebih dahulu.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa Ragunan disiapkan agar mampu menjadi destinasi wisata masyarakat hingga 50 tahun hingga 100 tahun yang akan datang. Jika desain Ragunan sudah rampung, kata Jokowi, baru akan terlihat biaya yang dibutuhkan. 

"Kalau kerja itu jangan setengah-setengah. Kalau butuh Rp 2 triliun, bilang. Asal penggunaannya betul, tepat sasaran, anggaran DKI itu gede banget. Tahun ini Rp 49 triliun, tahun depan, saya targetkan mencapai Rp 68 triliun," lanjut Jokowi.

Bicara soal Ragunan, Jokowi mengaku pernah mengunjungi Taman Margasatwa ini untuk pertama kali bersama orangtuanya ketika masih kecil. Setelah puluhan tahun, baru Selasa pagi ini lagi ia menginjakkan kakinya di kebun binatang seluas 140 hektar yang didirikan pada tahun 1864 ini.

Ia pun mengaku terkejut sebab tidak ada perubahan besar dari dahulu hingga saat ini. 

Kedatangan Jokowi disambut Ketua Pengawas Taman Margasatwa Ragunan Hashim Djojohadikusumo dan beberapa pejabat lainnya. Usai pembukaan dialog publik, Jokowi dan Hashim sempat berkeliling pusat rehabilitasi primata Schmutzer. Mereka berbincang soal pengembangan Ragunan.

Jokowi berharap melalui dialog publik yang juga dihadiri seluruh pencinta binatang dan akan berlangsung hingga sore nanti itu, nantinya akan dihasilkan secara bersama desain makro taman Ragunan pada masa yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com