BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, optimistis pembangunan underpass dan jalan layang akan mengurangi kemacetan di sekitar Stasiun Tambun. Dua proyek tersebut sedang digagas bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bekasi Slamet Supriyadi mengatakan, proyek pertama yang akan dilaksanakan adalah underpass atau jalan bawah tanah Jalan Mangunjaya, Tambun. Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan di sekitar lokasi proyek mulai 2014. Ia menyebutkan, DPRD setempat sudah menyetujui anggaran pembebasan lahan pada APBD 2014.
"Kehadiran underpass ini akan memotong ruas jalan di sekitar Pasar Tambun yang selama ini menjadi titik kemacetan dan keluar setelah Stasiun Tambun," kata Slamet di Cikarang, Senin (14/10/2013).
Menurut Slamet, pemerintah pusat juga tengah mengkaji pembangunan jembatan layang Tambun sepanjang 1,5 kilometer di lokasi yang sama. Pembangunan flyover itu akan dilakukan setelah underpass rampung.
Slamet mengatakan, pembangunan terowongan dan jembatan layang Tambun merupakan solusi tepat untuk mengurai titik kemacetan di sepanjang jalan utama Tambun dan Cibitung. "Jika pintu perlintasan kereta di Tambun ditutup lima menit saja, kemacetan sudah bisa terjadi sampai 1 kilometer," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.