Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desember, DKI Distribusikan "Pawang Geni" ke 56 Lokasi Rawan Kebakaran

Kompas.com - 29/10/2013, 17:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta akan membagikan 90 pompa kebakaran manual seperti alat bernama "pawang geni" ke 56 lokasi rawan kebakaran. Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Subejo mengatakan, saat ini pengadaan pompa kebakaran manual masih dalam proses lelang. Ia mengharapkan, proses lelang bisa rampung pada bulan ini agar pendistribusiannya bisa dilakukan pada akhir tahun.

"Saya harapkan, pompa kebakaran manual bisa diturunkan pada Desember ini, kemudian ditaruh di kampung-kampung rawan kebakaran," kata Subejo di Balaikota Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Subejo memperkirakan perangkat pemadam kebakaran itu akan datang pada awal Desember. Setelah itu, Dinas Damkar dan PB DKI akan memetakan lokasi mana saja yang membutuhkan pompa manual tersebut. Dengan demikian, di akhir Desember, pompa tersebut dapat dibagikan ke daerah rawan kebakaran.

Daerah rawan kebakaran yang mendapat peralatan pawang geni itu merupakan daerah sempit yang tidak bisa dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran. Jumlah pompa yang akan dibagikan akan disesuaikan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah tersebut.

"Satu kampung bisa dapat dua pompa, juga bisa dapat satu pompa. Kita bagikan sesuai dengan kebutuhannya," ujar Subejo.

Selain membagikan pawang geni, Pemerintah Provinsi DKI juga akan membagikan sepeda pemadam kebakaran. Sepeda pemadam kebakaran itu juga akan didatangkan pada Desember.

Penggunaan sepeda pemadam kebakaran akan disinergikan dengan pawang geni. Untuk penggunaan kedua alat itu, Dinas Damkar dan PB DKI akan memberi pelatihan kepada warga setempat. Setelah itu, warga diharuskan memelihara dua alat itu secara swadaya.

Pompa kebakaran manual atau pawang geni itu resmi diperkenalkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat melakukan kampanye di Manggarai, Jakarta Selatan, tahun lalu. Jokowi meluncurkan alat ringkas itu sebagai pertolongan pertama pada kebakaran yang marak terjadi di Jakarta.

Pawang geni berbentuk sebuah tong sebagai penampung air berkapasitas 200 liter yang diletakkan di atas besi beroda, dilengkapi pompa, selang sepanjang lebih kurang 10 meter, dan alat penyemprot seperti milik pemadam kebakaran. Alat ini memiliki dimensi lebar 80 cm dan tinggi 150 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com