JAKARTA, KOMPAS.com
- Dewan Transportasi Kota Jakarta meminta pemerintah dan kepolisian segera mensterilkan ruas jalan umum Bandar Udara Halim Perdanakusuma dari parkiran liar. Paling tidak, sterilisasi itu dalam radius 100 meter dari gerbang Bandara Halim.

”Rekayasa lalu lintas perlu dilakukan demi mencegah makin parahnya kemacetan lalu lintas di sekitar Halim,” ujar Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan, Sabtu (23/11), di Jakarta.

Ungkapan Azas tersebut terkait pembenahan Bandara Halim Perdanakusuma dalam rangka pengalihan sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang kian padat.

Rencana pengalihan itu akan direalisasi awal Januari 2014. Diperkirakan 7.300 penumpang per hari dari Bandara Soekarno-Hatta yang dialihkan ke Bandara Halim Perdanakusuma

Azas mengingatkan, banyak tukang ojek dan angkutan umum yang sering berhenti di ruas jalan mengarah ke Halim.

”Mereka biasa mangkal di sekitar perempatan Cawang. Kondisi ini berisiko menimbulkan kemacetan bagi penumpang menuju bandara. Begitu juga penumpang yang keluar dari bandara,” katanya.

Azas menambahkan, sering terjadi penyumbatan di pintu tol Pondok Gede akibat antrean panjang kendaraan. Lokasi pintu tol itu juga terletak di sebelah perempatan Cawang. Jika ini dibiarkan, penumpang yang hendak berbelok ke kanan menuju bandara menjadi terhambat.

”Sebelum pengalihan itu berjalan dua bulan lagi, keempat instansi, yakni Jasa Marga, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, PT Angkasa Pura, dan Polda Metro Jaya, harus duduk bersama membahas teknisnya,” ujarnya.

Azas menegaskan, perlu akses kendaraan umum yang layak menuju bandara. Pihak bandara juga harus menetapkan harga karcis parkir yang tinggi bagi pengguna kendaraan pribadi. ”Dengan kedua cara itu, penumpang pun akan lebih memilih angkutan umum daripada kendaraan pribadi,” katanya.

Agustin (21), warga sekitar Halim, menuturkan, setiap sore sepulang kerja dengan mengendarai sepeda motor dirinya terjebak macet di perempatan Cawang.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono saat dihubungi mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi bahwa Angkasa Pura akan melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik jalan ke Halim Perdanakusuma.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Chrysnanda Dwi Laksana menyatakan, pihaknya akan segera mengevaluasi beberapa ruas jalan reguler dan jalur tol menuju Halim. Setelah itu, barulah dibuat rekayasa lalu lintas. (FLO)