Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Tewas Tergilas Truk Pasir di Cililitan

Kompas.com - 03/12/2013, 20:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Seorang pengendara motor Honda Supra Fit bernomor polisi B 6662 EMG tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas dengan sebuah truk bermuatan pasir bernomor polisi B 9087 UYY, di Jalan Dewi Sartika, sebelum Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2013) pukul 16.30 WIB.

Korban terjatuh lalu terlindas roda kendaraan truk yang berada di sisi kirinya. Yanto (54), saksi peristiwa tersebut mengatakan, kejadian terjadi saat situasi lalu lintas tidak begitu ramai. Ia menduga korban terjatuh setelah tersenggol roda kiri truk.

"(Korban) Nabrak ban kiri belakang truk, jatuh masuk ke kolong," kata Yanto, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa sore.

Menurutnya, suara bunyi motor terjatuh terdengar jelas saat kecelakaan tersebut terjadi. Korban meninggal di lokasi kejadian. 

Berberapa saat kejadian, kata Yanto, warga kemudian menahan sopir truk beserta kernetnya dan mengamankan kunci kendaraan. Beruntung, sopir dan kernetnya tersebut tidak menjadi bulan-bulanan massa.

"Warga amanin aja. Enggak sampai diamuk, kita tahan kunci truknya. Begitu polisi, datang kita serahin ke polisi," ujar Yanto.

Korban yang mengenakan jaket berwarna hitam itu kemudian dievakuasi oleh petugas kepolisian yang mendatangi lokasi. Sempat terjadi kemacetan saat petugas berupaya membawa jenazah korban.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur Ajun Komisaris Agung Budi Leksono mengatakan, diduga korban kehilangan kendali saat terjadinya peristiwa tersebut.

Agung belum menyebut identitas korban. "Diduga out of control," ujar Agung.

Adapun jenazah korban kemudian dibawa petugas menuju Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Petugas mengamankan truk sopir serta kernet truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com