Yang An Li Hue Bei (35), perempuan itu, datang ke kantor UNHCR bersama suaminya Xiang Tao Hue Bei (45) dan anak mereka yang berusia 4 tahun.
"Mereka adalah suami istri beserta seorang anak kecil berusia 4 tahun," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Tatan Dirsan saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/12/2013).
Polisi, kata dia, mendapat laporan sekitar pukul 16.00 wib. Saat itu Sang Isteri, Yang An Li Hue Bei, menempelkan sebilah pisau di nadinya di kantor UNHCR.
Lewat penerjemah, polisi bernegosiasi meminta perempuan itu membatalkan niatnya. Setelah negosiasi yang alot, Yang An Li menyerahkan pisau itu.
Selanjutnya, tutur Tatan, pasangan suami isteri itu meminta dipanggilkan taksi. Mereka pergi bersama anak mereka menggunakan taksi.
"Mereka enggak jadi bunuh diri. Mereka minta taksi kita kasih, tapi kita enggak tahu maunya apa, " katanya.
Tidak diketahui apa motif keluarga itu mencoba bunuh diri. Mereka juga tidak mengaku saat ditanya tempat tinggalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.