Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Sabar Duet dengan Rhoma Irama

Kompas.com - 26/12/2013, 17:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku sudah tidak sabar untuk berduet dengan raja dangdut Rhoma Irama pada malam pergantian tahun (31/12/2013) mendatang. Rencananya, mereka akan menyanyikan single andalan Rhoma, "Darah Muda".

"Lagunya dipilih 'Darah Muda' karena saya masih muda, he-he-he," kata Jokowi seusai meninjau Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Kamis (26/12/2013).

Penyuka musik cadas itu mengaku baru menghafal liriknya sedikit. Namun, ia menjamin pada hari H nanti, Jokowi dapat mengimbangi keahlian Rhoma dalam mendendangkan lagu dangdut. Bak seorang pedangdut andal, ia pun mendendangkan "Darah Muda".

"Darah muda... Darahnya para remaja....," lantunnya.

Rencananya, pada malam pergantian tahun atau Jakarta Night Festival 2013, Jokowi akan kembali turut serta dalam perayaan itu. Ia akan kembali menyapa masyarakat Jakarta.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan, apakah ia akan berjalan kaki, menggunakan kuda, atau menggunakan kereta yang telah dibeli Pemprov DKI. Semua itu harus dikaji detail agar tidak menyulitkan masyarakat banyak.

"Jangan sampai nanti kita keluar malah menggangu masyarakat atau kudanya terganggu terus ngamuk, wah repot semuanya," kata alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, akan ada tiga raja yang memeriahkan panggung Jakarta Night Festival 2013. Tiga raja itu antara lain raja dangdut Rhoma Irama, grup band Radja, dan raja Joko Widodo. Menurut Arie, yang membedakan penyelenggaraan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah adanya pentas seni pelajar di antara satu panggung dengan panggung lainnya.

Di samping itu, para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berdagang di Kaki Lima Night Market juga akan digeser ke sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin. Di sana, akan tersedia sebanyak 300 kuliner dan 100 kerak telor.

Kirab budaya akan dimulai dari Balaikota Jakarta pada pukul 19.00 WIB. Selama acara, Jalan Medan Merdeka Barat (gedung Indosat) hingga Dukuh Atas akan ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com