Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh di Balik "Blusukan" Jokowi Bakal Dilantik Jadi Wali Kota

Kompas.com - 10/01/2014, 10:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bergerak. Rencananya, Senin (13/1/2014) pekan depan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan melantik Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) Heru Budi Hartono menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

Kepastian pelantikan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Senin, ada pelantikan wali kota. Pak Heru untuk (Jakarta) Utara," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (10/1/2014).

Basuki enggan menjelaskan lebih rinci tentang pelantikan tersebut. Ia mengatakan, ada kemungkinan pejabat eselon II lainnya dipromosikan maupun dirotasi.

Rencana pelantikan Heru menjadi wali kota pun terbilang cepat sebab Heru baru dilantik menjadi Kepala Biro KDH dan KLN pada 14 Februari 2013. Hanya selang 11 bulan, ia langsung dipromosikan memimpin sebuah wilayah besar.

Saat menjadi Kepala Biro KDH dan KLN, pria yang memiliki latar belakang sarjana dan magister di bidang ekonomi tersebut merupakan sosok penting di balik blusukan, makan siang, serta segudang aktivitas padat Jokowi.

Selama ini, Gubernur Jokowi selalu melantik dan mengambil sumpah jabatan wali kota melalui cara unik. Jokowi melantik para wali kota di tempat terbuka, di mana warga dapat melihat langsung dan mengenal pimpinan mereka. Pelantikan wali kota pada masa sebelumnya selalu dilaksanakan di Balaikota Jakarta.

Pelantikan unik pertama yang dilakukan Jokowi adalah saat melantik HR Krisdianto dan Husein Murad menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur. Keduanya dilantik di sebuah perkampungan kumuh di kampung Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Jokowi juga melantik Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor di kawasan wisata Setu Babakan. Tak berapa lama kemudian, Jokowi kembali melantik Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah menggantikan Burhanuddin yang memutuskan untuk menjadi calon legislatif DPRD DKI Jakarta 2014-2019. Fatahillah dilantik di Rumah Susun Tambora. Terakhir, Jokowi melantik Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin di Pulau Pari pada 5 Juni 2013.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, tiap pemimpin memiliki cara tersendiri untuk melantik pejabat mereka, termasuk Jokowi yang mengubah tradisi pelantikan pejabat DKI. "Sebenarnya tidak harus ke tempat yang kumuh atau bagaimana. Yang penting kan esensinya dan lokasi itu mungkin bisa menjadi simbol wilayah tersebut," kata Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi 'Online'

Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi "Online"

Megapolitan
Duet Imam Budi-Ririn Sudah 'Soft Lauching' di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Duet Imam Budi-Ririn Sudah "Soft Lauching" di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Megapolitan
Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, 'Sekolah di Utara' Cilincing Bakal Direnovasi

Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, "Sekolah di Utara" Cilincing Bakal Direnovasi

Megapolitan
Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Megapolitan
Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Megapolitan
Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Megapolitan
Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Jadi Wilayah Tertinggi Transaksi Judi Online, Pemkot Bogor Bentuk Satgas

Megapolitan
Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Juni 2024

Megapolitan
Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Didukung Maju Pilkada Tangsel, Marshel Widianto Dianggap Belum Punya Kapabilitas

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 27 Juni 2024

Megapolitan
Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Hadirnya Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Dianggap Justru Muluskan Kemenangan Benyamin-Pilar

Megapolitan
Gerindra Dinilai Korbankan Kapabilitas karena Dukung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel

Gerindra Dinilai Korbankan Kapabilitas karena Dukung Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com